KOTA TEGAL – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal menyiapkan dua lokasi isolasi terpusat bagi pasien COVID-19. Kedua tempat tersebut yakni Rusunawa Tegalsari dengan 64 tempat tidur dan eks gedung Puskesmas Margadana dengan 30 tempat tidur.
“Saat ini baru satu pasien yang berada di isolasi terpusat eks Puskesmas Margadana, sementara di Rusunawa belum ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal Sri Prima Indraswari usai apel siaga tiga pilar di Jalan Pancasila, Kota Tegal, Kamis (10/2/2022).
Prima menjelaskan, saat ini ada 200 orang yang sedang isolasi mandiri (isoman) dan 32 orang dirawat di rumah sakit karena positif COVID-19.
“Sedangkan untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di tiga rumah sakit Kota Tegal masih dibawah 60 persen,” kata Prima.
Dinas Kesehatan, lanjut dia, bersama rumah sakit mempersiapkan untuk penambahan bed isolasi dengan melihat situasi yang berkembang.
Prima mengatakan, untuk memilah dan mendeteksi apakah pasien yang reaktif tersebut masuk varian omicron atau tidak, harus dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya masih menunggu beberapa sampel yang sudah dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Prima mengungkapkan, saat ini ada satu pasien reaktif yang terkena varian omicron. Menurutnya, test swab sudah dilakukan. Dalam sehari mencapai 400 sampai 500 sampel.
Sedangkan untuk tracing, pihaknya melakukan swab test kepada 15 kontak erat pasien yang reaktif. Adapun untuk orang yang positif dan melakukan isolasi mandiri, Dinkes melakukan kunjungan pada hari pertama dan hari berikutnya.
Dinkes mulai melakukan monitor dengan telemedicine. Namun saat ini masih menggunakan aplikasi whatsapp kepada orang yang melakukan isolasi mandiri. (*)
Sumber https://panturapost.com/kasus-covid-19-di-kota-tegal-meningkat-rusunawa-dan-gedung-eks-puskesmas-disiapkan-jadi-tempat-isolasi/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes