Proyek Pembangunan Jembatan Cidadali Senilai Rp1,4 Miliar Molor - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Proyek Pembangunan Jembatan Cidadali Senilai Rp1,4 Miliar Molor


BANTARKAWUNG, - Pembangunan jembatan Sungai Cidadali di ruas jalan kabupaten Banjarsari-Cibentang Kecamatan Bantarkawung, molor.

Sedianya proyek tersebut selesai dikerjakan pada 8 September 2022 lalu. Namun hingga saat ini jembatan belum selesai dibangun.

Pengawas pelaksana pembangunan jembatan Cidadali dari UPT Dinas PU wilayah Bantarkawung, Rujo menyampaikan, beberapa kendala menjadi hambatan terselesaikannya pembangunan jembatan Cidadali.

Jembatan dibangun sepanjang 12 meter dan lebar 5 meter, dengan anggaran Rp1,4 miliar.

"Selain lokasi pekerjaan yang berada di wilayah cukup sulit, saat ditengah pelaksanaan pengerjaan juga mengalami kendala berupa terjangan banjir beberapakali," ungkap Rujo.

Seperti terjadi saat tahap pembangunan abutment jembatan. Di mana terjadi banjir hingga merobohkan kembali rangka besi yang sebelumnya telah dikerjakan.

"Lebih dari tiga kali terjadi banjir yang menghambat pekerjaan, karena pembangunan jembatan baru tepat berada di sisi jembatan lama," kata Rujo.

Atas kondisi tersebut, pelaksana pembangunan diberi perpanjangan waktu selama 30 hari dengan diikuti sanksi berupa denda atas keterlambatan penyelesaian.

"Pekerjaan dilanjutkan dengan waktu perpanjangan selama 30 hari, disamping itu pelaksana juga terkena denda untuk keterlambatannya," terangnya.

Saat ini lanjut dia, pekerjaan menyelesaikan tahap beton lantai jembatan, kemudian dilanjutkan pembuatan plat injak dan tembok sedada.

Pihaknya optimis, sisa pekerjaan akan dapat diselesaikan sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Sementara itu, Carsam, Sekdes Cibentang menyampaikan, jembatan Cidadali putus menyusul terjadinya bencana banjir bandang pada awal April 2021 lalu.

Sebagai upaya penanganan sementara, telah dibangun jembatan darurat di lokasi tersebut.

"Dilakukan ratusan warga bersama TNI dan berbagai unsur dibantu petugas Dinas PU secara bergotong-royong dengan bahan kayu pinus. Hanya saja kondisi berbahaya dan rawan diterjang banjir," ucapnnya.

Dikatakan, lebih dari 1.000 Kepala Keluarga (KK) yang merasakan manfaat keberadaan jembatan tersebut. Mereka tersebar di tiga Dusun, yakni Dusun Cibentang, Ciawi, Ciasem Desa Cibentang dan Dusun Tarikembing Desa Banjasari.

"Keberadaannya sangat bermanfaat oleh warga masyarakat, sehingga sangat berharap dapat diselesaikan dan kembali dilintasi dengan aman," kata Carsam. (*)

Sumber: RadaTegal ./RT

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment