TEGAL – Empat tersangka pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) berisi uang Rp 110 juta di galeri depan PT Lea Footware Indonesia, di Kabupaten Tegal, akhirnya ditangkap polisi.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan 4 tersangka itu yakni AK dan MY warga asal Kabupaten Brebes, SR warga kabupaten Subang Jawa Barat, dan SBL warga Bekasi.
“Keempatnya beraksi pada 10 September 2022 lalu,” kata Syafaat, dalam siaran persnya, yang diterima PanturaPost.com, Senin (26/9/2022)
Kepolisian yang mendapat laporan kejadian itu kemudian bergerak cepat menangkap pelaku. Polres Tegal di-backup Polda Jateng akhirnya menangkap para tersangka saat melarikan diri ke Kota Semarang.
“Setelah dilakukan penyelidikan didapati informasi bahwa keempat tersangka sedang menuju Kota Semarang. Selanjutnya tim melakukan penangkapan pada hari Rabu, 14 September 2022 Pukul 01.30 WIB di jalan raya Majapahit Kota Semarang,” kata Syafaat.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan ada yang menarik dari penangkapan ini. Penangkapan para tersangka kata dia, berkat adanya proses scintific investigation melalui identifikasi pengenalan wajah dari CCTV dan dicocokkan dengan daftar residivis.
“Dari scientific investigation ada satu tersangka yang mempunyai tahi lalat. Saat beraksi, mereka bekerja menggunakan sabo atau penutup muka. Meski pakai sabo, tahi lalat salah satu tersangka terlihat,” kata Iqbal
Selain menangkap tersangka, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya mobil avanza yang digunakan para pelaku untuk beraksi, 3 linggis besar, 3 linggis kecil dan lain-lain.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mesin ATM BRI berisi uang Rp 110 juta di Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, hilang digondol pencuri.
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizky peristiwa diketahui berawal saat pihak Vendor PT Bringin Gigantara di Pemalang menangkap sinyal mesin ATM dilokasi mengalami offline.
Selanjutnya pihak Vendor Pemalang memberitahukan kepada Vendor di Tegal sekitar pukul 04.40 WB, Sabtu (10/9/2022) perihal mesin ATM di lokasi yang offline.
Mendapat laporan tersebut, dua petugas vendor Tegal yang sedang melakukan perbaikan di ATM Margasari langsung melakukan pengecekan sekitar pukul 05.15 WIB.
“Saat tiba di lokasi didapati satu set mesin ATM BRI berikut uang yang ada di dalamnya sudah tidak ada ditempat,” terang Vonny. (*)
Sumber: PanturaPost ./pp
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes