TEGAL – Upaya pencarian Andi Rehan (31), warga Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, yang terseret arus sungai Kumisik di Desa Danaraja, Kecamatan Margasari, terus dilakukan Tim SAR gabungan dan relawan.
Andi hanyut terseret arus saat memancing di sungai Kumisik, Selasa (12/7/2022) sore. Pencariannya melibatkan dari Tim SAR gabungan. Diantaranya, Basarnas, Polsek, Koramil, PMI, BPBD, Galawi Rescue, Bagana, Kokam, Ubaloka Kwarcab Tegal. Hingga sore tadi, pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Pada pagi hari, Tim SAR gabungan melakukan apel gabungan dipimpin oleh Basarnas. Selanjutnya tim dibagi 2 SRU untuk menyisir dari TKP sampai jembatan Desa Dukuhtengah, Kecamatan Margasari sejauh 10 KM,” tutur Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto, Rabu (13/7/2022).
Dia mengungkapkan, kegiatan ops SAR dari pagi sampai sore ditutup dengan hasil masih nihil. Petugas kembali ke pangkalan masing-masing. Ops SAR akan dilanjutkan lagi pada Kamis (14/7/2022) pagi dengan jangkau lebih luas lagi.
“Semoga besok mendapat kabar baik,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa hanyutnya Andi berawal dari kegiatan memancing pada sekitar pukul 16.30 WIB. Andi bersama dua temannya, Edi dan Nasir, mancing di sungai Desa Danaraja. Saat memancing, Edi dan Andi, posisinya agak ke tengah sungai. Sedang Nasir agak ke pinggir. Lokasinya tidak jauh dari jembatan sungai. Pada saat itu, Nasir melihat aliran sungai dari atas tiba-tiba cukup besar. Nasir coba teriak ke Edi dan Andi agar cepat menepi. Saat itu Edi berhasil menepi. Tapi Andi telat naik ke atas dan terbawa air yang cukup besar. (pp*)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes