TEGAL – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tegal mencatat saat ini ada 165 organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bahari. Dari jumlah itu ada 140 Ormas yang tidak aktif.
Kesbangpol mencatat, hanya 25 Ormas yang aktif. 12 di antaranya rutin melaporkan bermacam kegiatannya.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Kota Tegal Budi Saptaji saat kegiatan pembinaan dan sosialisasi Ormas, di sebuah rumah makan di Kota Tegal, Rabu (6/7/2022).
Budi mengatakan, ke depan ormas yang tidak aktif bakal ditertibkan. Salah satunya dengan tidak mengusulkannya untuk mendapatkan dana hibah.
“Berkenaan dengan pengukuran kinerja ormas ada beberapa indikator yang bisa dijadikan tolok ukur,” kata Budi.
Budi mengatakan, tolok ukur itu di antaranya perpanjangan surat keputusan (SK) Kemenkumham bagi yang telah berakhir.
Kemudian melaporkan susunan pengurus yang berubah karena meninggal dunia, pindah domisili, atau mengundurkan diri.
Selanjutnya melaporkan program dan pelaksanaan kegiatan dua kali dalam setahun secara tertulis.
Budi merencanakan program evaluasi untuk meningkatkan kinerja ormas dengan mencoba menerapkan prinsip _punisment and reward._
“Bagi ormas yang tergolong tidak masuk dalam kriteria tidak aktif sebagaimana dalam 3 indikator tersebut, maka kami tidak akan mengikutsertakan dalam kegiatan kedinasan yang kami selenggarakan,” kata Budi.
Selain itu, pihaknya juga tidak akan merekomendasikan bagi ormas yang tidak aktif untuk mendapatkan hibah.
Selanjutnya, tidak merekomendasikan fasilitasi kepentingan ormas yang tidak aktif, dan tak memasukan ormas yang tidak aktif dalam daftar yang di update secara reguler.
“Sebaliknya bagi ormas yang aktif kami akan merencanakan ke depannya untuk diberikan penghargaan,”ujar Budi.
Reward itu, ujar Budi, bisa mengikuti kegiatan study tiru yang diselenggarakan Bakesbangpol.
Akan didorong dan difasilitasi untuk menjalin kemitraan dengan pihak ketiga termasuk untuk bisa memperoleh bantuan pendanaan atau CSR. Juga difasilitasi untuk mendapatkan hibah dari pemerintah.
“Ke depan apabila ormas dapat memenuhi kinerja yang diharapkan, kita upayakan diberi penghargaan bisa berupa diikutkan kegiatan study tiru atau diusulkan mendapat hadiah dari Pemkot,” pungkas Budi. (*pp)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes