KOTA TEGAL – Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto diusir Komisi I DPRD Kota Tegal dalam rapat, Selasa (26/7/2022).
Dia pun menanggapi terkait pengusiran diri dan jajarannya itu. “Kaget dan bingung,” kata Hartoto, Rabu (27 Juli 2022).
Hartoto mengatakan dia datang ke pertemuan itu pada saat undangan resmi dari Partai Pembangunan Demokrat. Namun, kedatangannya tampaknya diremehkan.
"Karena Satpol PP memenuhi undangan resmi tapi masuk tanpa penjelasan, kami disuruh keluar," kata Hatoto.
Satpol PP Kota Tegal diusir dari ruangan oleh Panitia I DPRD Kota Tegal saat berdiskusi pada Selasa (26 Juli 2022), situs berita DPRD Kota Tegal dprd.tegalkota.go.id melaporkan.
Penggusuran terjadi saat Hartoto, Kepala Satpol PP Kota Tegal, masuk ke ruang Panitia I DPRD Kota Tegal bersama Kabag dan jajarannya untuk membahas kebijakan umum anggaran dan prioritas, batas anggaran sementara (KUA PPAS tahun 2023).
Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto dan jajarannya duduk di ruang I panitia DPRD kurang lebih 10 menit. Namun, mereka langsung diminta pergi lagi oleh Ely Farsati, Sekretaris Panitia I DPRD di Degel, saat diberi mandat memimpin sidang.
"Sekadar mengingatkan, saya di sini juga sebagai sekretaris sukutaris. Ketua adalah pemimpin. Jadi apapun yang terjadi di sini, saya yang bertanggung jawab," kata Ely, Rabu (27 Juli 2022).
Dalam pertemuan itu, kata Ely, ada kepala suku di atas ketua panitia. "Saya minta tidak ada debat, tidak ada keberatan, akhir. Kita siap pintu keluar, silakan Satpol PP keluar. Saya tidak mau bahas. Itu rapat hari ini. Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh," Ely kata tegas.
Mendengar perkenalan Ely, seluruh peserta seminar KUA PPAS 2023 pun bingung. Saat itu pula Kasatpol PP Hartoto meninggalkan ruangan rapat Komisi I DPRD Kota Tegal disusul oleh jajarannya. (*pp)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes