Cerita Ayah di Tegal, Anak Perempuannya Jadi Korban Mutilasi oleh Mantan Kekasih - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Cerita Ayah di Tegal, Anak Perempuannya Jadi Korban Mutilasi oleh Mantan Kekasih


TEGAL – Aswirto (45) warga Desa Cibunar Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, sang ayah Khalidatun Nimah, korban mutilasi di Semarang tidak menyangka anak pertamanya dibunuh secara tragis. Aswirto terakhir berkomunikasi dengan anaknya sebelum 17 Juli 2022. Setelah itu, sang anak susah dihubungi.

“Pada minggu malam tanggal 24 Juli itu saya dijemput oleh pihak kepolisian. Pada saat itu saya tanya ada apa, tapi tidak dikasih tahu. Sekitar pukul 00.00 berangkat ke Semarang, sampai sana pagi. Lalu diajak ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang,” tutur Aswirto, Selasa (26/7/2022).

Sesampainya di rumah sakit, Aswirto diambil sampel darahnya untuk pencocokan tes DNA korban. Setelah itu baru ada penjelasan dari pihak kepolisian.

“Saat mau dijelaskan, polisi bertanya, kamu mau bertahan enggak, karena saya masih penasaran saya siap. Pada saat itu pertama kali di kasih tau potongan tangan,” jelasnya sambil tertunduk lemas.

Aswirto mengungkapkan, Khalidatun Nimah sendiri sudah bekerja di Semarang sekitar 3 tahun. Sementara pelaku, Imam Sobari, merupakan tetangga korban di Desa Cibunar.

Menurut Asworto, sebelum kejadian, pelaku sempat pergi ke Semarang untuk menemui Khalidatun.

“Katanya mau ke sana (Semarang) dan mau minta nikah dengan anak saya. Tapi karena anak saya sudah punya suami jadi ditolak. Akhirnya di situ terjadi pembunuhan karena ada unsur dendam,” ungkapnya.

Menurut dia, sebelumnya, Imam Sobari itu dulu pernah hubungan dengan korban. Bahkan, korban sempat hamil dan pihak keluarga pun minta pertanggungjawaban.

“Sudah berapa kali datang ke rumah Imam Sobari tapi hasilnya tidak ada.”

Karena tidak adanya pertanggungjawaban itu, maka pihak keluarga pun menempuh jalur hukum. Imam Sobari pun dihukum sekitar 6 tahun penjara. Hingga 2022, sebelum Lebaran kemarin pelaku keluar dari penjara.

“Pelaku baru keluar penjara lebaran kemarin, beberapa kali main ke rumah tapi tidak bertemu dengan anak saya. Banyak yang bilang pelaku sudah berubah. Tapi dia kini sudah membunuh anak saya.”

Setelah kejadian pembunuhan itu, pelaku sempat menjenguk buah hatinya yang tinggal di Asworto. Saat itu, pelaku belum ditangkap.

“Pada saat itu saya tidak di rumah dan yang menemui pelaku itu orang yang ada di rumah. Dan sang anak yang sekarang berusia 6 tahun bertemu dengan pelaku.”

Dia berharap Sobari dihukum seberat-beratnya karena sudah membunuh anaknya dengan kejam.

“Saya sudah baik sama pelaku, tapi balasannya kaya gini. Sementara suami Khalidatun Nimah yang sekarang pekerja kapal pelayaran. Sampai saat ini, yang bersangkutan belum tahu yang terjadi dengan Khalidatun Nimah, karena susah dihubungi,” ungkapnya. (*pp)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment