BREBES – Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes mulai melakukan penyidikan kasus ambruknya bangunan gedung museum Manusia Purbakala di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong. Diketahui, gedung yang baru dibangun itu ambruk di bagian depan beberapa waktu lalu.
“Pada tanggal 21 Juli 2022 telah mulai melakukan penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan bangunan museum di Desa Galuh Timur Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, pada TA 2021 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes. Ini berdasarkan Surat Perintah No: Print-02/M.3.30/Fd.1/07/2022 tanggal 21 Juli 2022,” kata Kepala Kajari Brebes, Mernawati, Jumat (22/7/2022).
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, penyidik menemukan pekerjaan struktur yang terpasang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi standar sebagaimana dalam kontrak. Sehingga mengakibatkan rusaknya bangunan tersebut.
“Untuk pekerjaan bangunan museum tersebut telah diserahterimakan tanggal 30 Desember 2021 dan telah dibayarkan 100 persen dari keuangan APBD Kabupaten Brebes. Namun pada tanggal 5 Mei 2022 bangunan museum mengalami kerusakan hingga tidak dapat difungsikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasiintelijen Kajari Brebes Dwi Raharjanto menyatakan, tim penyidik akan bekerja secara maraton untuk dalam memeriksa perkara tersebut.
“Kami mulai pekan depan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli yang terkait dengan pekerjaan bangunan museum guna kepastian hukum,” beber dia.
Sebelumnya, pada Mei 2022 lalu, gedung Museum Manusia Purbakala di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes ambruk di bagian depan. Padahal museum itu baru saja selesai dibangun akhir tahun 2021 lalu dengan anggaran APBD dengan nilai kontrak mencapai Rp 752 juta. (PP*)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes