BREBES – Kondisi ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jemasih dan Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Brebes ambles dan nyaris putus akibat tergerus aliran Sungai Ciseureuh, Senin (6/6/2022). Akibatnya, ribuan warga 2 desa tersebut terancam terisolasi,
Hingga Senin malam ini wilayah tersebut masih diguyur hujan deras. Akibat tergerusnya ruas jalan tersebut, aktivitas masyarakat baik dari arah Desa Jemasih ke Desa Ciseureuh, maupun sebaliknya terganggu karena jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Menurut warga setempat Agung Setiadi, awalnya memang kondisi ruas jalan tersebut mulai tergerus oleh aliran sungai. Namun, masih bisa diperbaiki.
“Sebenarnya siang hari ini tadi mau diperbaiki, tapi sejak pukul 14.00 WIB hujan turun dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan rusak total enggak bisa dilalui kendaraan roda dua ataupun roda empat,” kata Agung Setiadi.
Sejumlah warga khawatir jika tidak segera diperbaiki maka Desa Jemasih terancam terisolasi. Meskipun ada jalan alternatif, namun jarak yang memutar jauh.
“Harap kami warga disini agar jalan ini bisa segera diperbaiki. Sehingga warga Jemasih bisa beraktivitas keseharian seperti biasa dan perekonomian tetap berjalan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan, Anggota DPRD Kabupaten Brebes Muhammad Rizki Ubaidilah. Menurut dia, kondisi jalan penghubung yang ambles tergerus merupakan akses utama warga Jemasih yang ingin pergi ke pusat Kecamatan Ketanggungan.
“Dengan kondisi amblas tergerus jalanya seperti itu, warga Desa Jemasih terancam terisolasi. Sedangkan jalan alternatif Jemasih-Kamal, Kecamatan Larangan jaraknya jauh dan kondisinya juga rusak parah. Jadi, kami berharap pemerintah bisa segera memperbaiki kerusakan jalan ini secepatnya,” kata Rizki. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes