KOTA TEGAL – Harga komoditas hortikultura jenis cabai di Pasar Pagi Kota Tegal, terus melambung tinggi dalam sebulan terakhir. Pedagang cabai di Pasar Pagi menyebut, cabai yang mengalami kenaikan harga tinggi yakni cabai rawit merah.
“Cabai rawit merah melonjak menjadi menjadi Rp 90.000 per kilogram (kg) dari normalnya Rp 40.000 – Rp 50.000 per kg,” kata Iyah (43), Kamis (16/6/2022)
Iyah menyebut, kenaikan tinggi juga terjadi pada harga cabai merah besar, dan cabai merah keriting. Harga cabai merah besar Rp 70.000 per kg. Sedangkan cabai merah keriting Rp 80.000 per kg.
Menurutnya, kenaikan harga tersebut sudah terjadi selama hampir satu bulan. Diduga penyebabnya adalah berkurangnya pasokan.
“Pasokan sedikit karena dari petaninya, katanya panennya gagal,” sebut Iyah.
Iyah mengatakan, tingginya harga cabai membuat omzet penjualan menurun. Tak jarang ia juga mendapat protes dari pelanggannya.
“Pusing kalau mahal begini. Iya kalau mahal tapi laris. Ini sudah mahal, pembeli sepi. Belum lagi pelanggan yang protes,” kata Iyah.
Salah seorang pembeli, Sri Ratna (35), yang juga pemilik warung makan juga mengeluhkan kenaikan harga cabai. Ia terpaksa menggantinya dengan jenis cabai yang harganya lebih murah untuk menekan modal belanja.
“Setiap hari harus beli untuk sambal di warung saya. Belinya sekarang yang cabai hijau karena masih murah,” kata Sri.
Warga Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur ini mengaku biasanya menggunakan cabai rawit merah untuk memasak dan membuat sambal.
“Tapi rawit merah harganya lagi mahal. Kalau beli setengah kilo saja sudah Rp40.000. Itu cukup hanya buat sambal saja,” kata Sri.
Menurut Sri, kenaikan harga cabai yang melambung saat ini lebih tinggi dibandingkan saat menjelang Lebaran lalu.
“Harapannya harga bisa segera normal kembali. Karena waktu lebaran saja tidak semahal ini. Biasanya saya belanja cabai keriting setengah kilo paling Rp 20.000 Sekarang sudah nggak terjangkau,” pungkas Sri. (pp*)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes