TEGAL – Bupati Tegal, Umi Azizah, melepas pemberangkatan 508 jamaah calon haji (calhaj) di Pendopo Amangkurat Selasa (14/6/2022). Jamaah calhaj ini akan diberangkatkan ke tanah suci pada tanggal 18, 19, dan 20 Juni 2022 dalam 3 kloter.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah, mengatakan para jamaah calhaj ini baru bisa diberangkatkan setelah menunggu sekian lama ditambah lagi pembatalan haji akibat pandemi COVID-19.
“Mereka kini bersiap untuk meninggalkan tanah air, meninggalkan keluarga, sanak saudara, usaha, pekerjaan dan semuanya yang ada di sini untuk sebuah perjalanan suci ke baitullah,” katanya.
Umi juga agar para jamaah menyiapkan kesiapan fisik yang baik terutama saat prosesi tawaf, sai dan melontar jumrah nanti. Apalagi cuaca cukup ekstrem bisa mencapai 44 sampai 50 derajat celcius.
“Kesehatan, kekompakan, dan bawa nama baik Kabupaten Tegal maupun Indonesia harus dijaga. Semoga perjalanan lancar mulai dari rumah sampai kembali lagi ke Indonesia,” ujarnya.
Tidak hanya itu, para jamaah juga harus menyiapkan mental saat diberangkatkan nanti. Semuanya sudah dalam keadaan bersih dan suci, terlepas dari segala beban duniawi yang akan memberatkan pikiran.
“Setiba nanti di tanah suci, doakan kami, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tegal di tempat-tempat yang makbul agar pembangunan yang sedang berjalan, maupun yang akan datang bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Akhmad Farkhan, menyampaikan jumlah total jamaah calhaj yang diberangkatkan 508 orang. Namun pihaknya sedang menunggu dua nama lagi dan diharapkan bisa disetujui atau disetujui keberangkatannya oleh Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH).
“Kalau memang diperbolehkan maka totalnya menjadi 510 jemaah yang berangkat,” ucapnya.
Para jamaah calhaj ini nantinya diberangkatkan dalam kloter yakni kloter 23, kloter 24, dan kloter 25. Dari ketiga kloter tersebut yang penuh semuanya warga Kabupaten Tegal adalah kloter 24.
“Aturan dari Kerajaan Arab Saudi jamaah paling tua usia 65 tahun, sedangkan yang paling muda usia 20 tahun,” jelasnya. (*PP)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes