BREBES – Kepolisian Resor (Polres) Brebes melalui unit Polsek Losari Kabupaten Brebes kembali mengaktifkan kembali Pos Polisi di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat tepatnya di jalur alternatif Desa Bojongsari Kecamatan Losari.
Pengaktifan kembali pos pengamanan itu, diinisiasi warga setempat. Mereka mengaku resah dengan aksi kejahatan atau kriminal jalanan di ruas jalan tersebut, beberapa bulan belakangan.
Warga pun bergotong royong membangun Pos pengamanan tersebut. Diharapkan, ada anggota polisi yang bertugas di pos tersebut memberikan rasa aman ataupun antisipasi aksi kejahatan.
“Alhamdulillah keinginan warga, direspons pak Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto. Anggota kami siap berjaga di pos untuk untuk memberikan pelayanan penjagaan kepada masyarakat,” kata Kapolsek Losari AKP Umi Antum Farich, Jumat (11/3/2022).
Kapolsek menambahkan, Pos pengamanan di wilayah perbatasan sangat diperlukan. Selain mengantisipasi aksi kejahatan, juga mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah setempat.
“Di wilayah perbatasan itu memang daerah rawan aksi kejahatan jalanan. Di antaranya aksi begal dan geng motor,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Brebes Muhaimin Primawan mengepresiasi langkah kepolisian yang membangun pos di wilayah perbatasan provinsi.
“Kami atas nama warga di Kecamatan Losari mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Kapolres Brebes bapak AKBP Faisal Febrianto, ibu Kapolsek Losari AKP Umi Antum Farich dan Kanit Reskrim Iptu Tasudin, yang merespon keinginan masyarakat disini untuk mengaktifkan Pos Pengamanan itu,” kata Muhaemin Sadirun.
Ia berharap dengan dibangunnya pos pengamanan bisa mengantisipasi tindak kejahatan dan aksi geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat.
“Harapannya ke depan masyarakat akan semakin nyaman dengan dibangunnya pos pengamanan oleh Polres Brebes. Dan juga dapat meminimalisir aksi kejahatan jalanan,” pungkasnya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes