TEGAL – 2 siswa yang juga santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mahadut Tholabah, Dukuh Babakan, Desa Jatimulya, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal tertabrak kereta api, saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu Kamis (24/3/2022). Kedua korban tewas di lokasi kejadian yang tak jauh dari pesantren karena mengalami luka parah.
Korban diketahui bernama M. Kafi Ibrahim (16) pelajar MTs N 1 Model, warga asal Desa Sirampog, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Korban kedua yakni M. Ardiansyah (16) pelajar MTs Mahadut Tholabah, warga asal Desa Dukuh Benda RT 03/RW 02 Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Salah seorang petugas keamanan yang berada di lokasi, Setiyo, mengatakan korban tertabrak Kereta Api (KA) Joglosemarto yang melaju dari Stasiun Prupuk, Margasari menuju Stasiun Slawi.
Di saat bersamaan, kedua korban berboncengan motor melaju dari arah barat ke timur. Ketika melintas di TKP, korban tertabrak kereta hingga terseret hingga 50 meter.
“Kejadian sekitar pukul 11.44 WIB. Dan korban meninggal di lokasi kejadian,” kata Setiyo.
Sementara itu, Waka Kesiswaan MTs Mahadut Tolabah, Sa’adah, mengungkapkan sebelum kejadian, korban usai mengikuti ujian di sekolah. Korban diketahui keluar dari sekolah dan meminjam sepeda motor pada temannya untuk ke pesantren mengambil baju.
“Kejadian di luar jam pelajaran. Keduanya satu pesantren dan satu kamar, namun beda sekolah,” ucapnya.
Kapolsek Lebaksiu, AKP Nugroho, saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban saat ini sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soesilo, Slawi. Sementara sepeda motor jenis Honda Scopy warna merah dengan nopol G 4128 GU yang dikendarai korban dibawa ke Mapolsek.
“Korban meninggal semua dan sudah kita evakuasi ke rumah sakit,” jelasnya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes