BREBES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes menyatakan, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Tonjong, memiliki dampak yang lebih parah ketimbang bencana banjir bandang di Kecamatan Bumiayu beberapa waktu lalu.
Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur, menjelaskan, banjir bandang Sungai Prupuk merusak rumah-rumah permanen di Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Ukuran rumah yang rusak diterjang banjir bandang juga cukup besar.
“Banjir bandang akibat luapan sungai Prupuk ini merusak 10 rumah. 6 rumah di antaranya rusak berat, dan empat rumah lainnya rusak sedang. Itu kebanyakan rumah permanen dan besar-besar,” kata dia saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Kutamendala (17/3/2022).
Sedangkan di Sungai Keruh, kata dia, yang mengalami kerusakan adalah rumah petak semi permanen. “Jadi untuk kerugian materiilnya juga lebih besar di sini (Kutamendala),” katanya.
Meski begitu, Nushy tidak menyebut berapa jumlah total kerugian antara di Bumiayu maupun di Tonjong.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah hulu untuk lebih menjaga lingkungannya. Karena wilayah hutan hulu yang dibabat dan dialihfungsikan menjadi lahan pertanian. Sehingga tak mampu menampung air.
“Akibat kerusakan di wilayah hulu, masyarakat yang di wilayah hilirnya ini terdampak,” katanya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes