BREBES – Jajaran kepolisian Resor Brebes terus memburu para pelaku pembacokan hingga menyebabkan seorang pelajar SMP bernama Ahmad Nur Sidik (14) warga Kecamatan Wanasari dalam kondisi luka bacokan di punggung hingga akhirnya meninggal dunia.
Bahkan, Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Wanasari, PPA dan Resmob Brebes telah mengamankan sejumlah terduga pelaku di sejumlah tempat. Mereka kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di unit PPA Satreskrim Polres Brebes.
“Ya memang benar sejumlah terduga pelaku tawuran sudah diamankan dan saat ini kasusnya ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Brebes,” kata Kapolsek Wanasari, AKP Mulyono, Minggu (20/2/2022).
Sebelumnya, aksi tawuran geng pelajar hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia menjadi sorotan masyarakat dan tokoh masyarakat Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Bahkan masyarakat mengaku resah dengan keberadaan para remaja yang sering nongkrong-nongkrong membawa senjata tajam di jalingkut Brebes.
Menurut tokoh masyarakat Wanasari, Slamet Abdul Dhofir (52) mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga desanya.
“Saya menyikapi keberadaan jalingkut yang saat ini banyak tempat mangkal anak muda seperti pelajar. Kami sebagai warga sebenarnya resah dan khawatir saat melintas di jalingkut menggunakan sepeda motor,” kata Slamet Dhofir, Minggu (20/2/2022).
Sebagai pengguna jalan, Slamet berharap Satpol PP maupun aparat terkait bisa melakukan razia rutin tempat tongkrongan anak-anak muda di Jalingkut. “Paling tidak dengan adanya Razia, bisa mengurangi tindak kriminalitas. Jadi kami sebagai pengguna jalan bisa nyaman saat melintas,” ungkapnya.
Ia berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi, apalagi itu sudah menghilangkan nyawa orang lain. “Apalagi Jalingkut rawan kecelakaan lalu lintas, di sebagian titik sepi. Karena di waktu tertentu sepi rawan terjadi kriminalitas. Belum lagi, ruas jalan sempit untuk dua lajur. Persoalan ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah,” pungkasnya.
Informasi yang diterima, korban merupakan anak tunggal dari pasangan suami isteri, Abun (47) dan Waroh (42). Sebelum kejadian, korban sedang membonceng temannya bertiga naik satu sepeda motor. Mereka awalnya sedang nongkrong di tepi jalan. Tiba-tiba ketiga korban dikejar dan diserang. Mereka pun lari berboncengan naik sepeda motor.
Nahas, saat aksi saling kejar korban yang membonceng terkena sabetan atau bacokan benda tajam hingga berulang kali hingga akhirnya tersungkur di jalan. Mengetahui korban tersungkur, pelaku yang membonceng sepeda motor pun kabur. (*)
Sumber https://panturapost.com/tim-gabungan-amankan-terduga-pelaku-pembacokan-pelajar-smp-wanasari-brebes/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes