TEGAL – Sedikitnya 5 desa di Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal terdampak longsor dan pergerakan tanah akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (11/2/2022). Bencana itu membuat tiga rumah, jalan desa hingga pagar desa rusak.
Berdasarkan data dari PMI Kabupaten Tegal, 5 desa yang terdapak longsor dan tanah bergerak, yang pertama, Desa Wotgalih. Jalan desa ambles kurang lebih 7 meter.
Kedua Desa Padasari yang masih mengalami pergerakan tanah dan ada satu rumah warga yang terkena longsor tepatnya di RT 23, RW 06 milik ibu Khoriyah. Korban pun mengungsi karena kondisi rumah tidak bisa di tempati.
Ketiga, yakni Desa Mokaha, tebing setinggi 8 meter longsor dan menutup jalan akses antar RT, tepatnya di Dukuh Tlagajaya dan juga mengakibatkan saluran drainase tersumbat lumpur.
Keempat, yakni Desa Kedungwungu, tanah longsor menyebabkan dua rumah rusak. Rumah pertama milik Bambang Puspondrio RT.07, RW 01 mengalami rusak sedang. Kemudian Rumah Tarnyu, RT 03, RW 01 rusak ringan.
Kelima Desa Sumbarang, pagar balai desa dengan panjang kurang lebih 15 meter tinggi 1,5 meter roboh.
“Kejadian sekitar PKL 21.00 WiB. Saat itu anak saya yang sedang duduk langsung lari karena tebing samping kiri rumah longsor dan menghantam pagar rumah saya. Karena takut dan rumah tidak bisa di huni lagi langsung mengungsi di rumah tetangga,” kata Khaeriyah.
Plt. Camat Jatinegara, Tabah Topan Widodo mengatakan, hujan deras yang kerap terjadi menyebabkan bencana alam, baik tanah longsor, maupun tanah bergerak dan banjir. Seperti halnya pada Jumat (11/2/2022) malam, diguyur hujan deras dan mengakibatkan lima desa terdampak.
“Kita masih mendata dampak dari longsor dan bencana tanah bergerak. Secepatnya nanti akan kami laporkan ke Pemkab Tegal,” jelasnya. (*)
Sumber https://panturapost.com/akibat-hujan-deras-5-desa-di-jatinegara-tegal-terdampak-longsor-dan-pergerakan-tanah/
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes