TEGALBREBES.COM (Brebes): Belasan tahun tidak ada perhatian dari pemerintah, warga Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memperbaiki sendiri jembatan Sungai Rambatan yang rusak. Banyak pengendara tergelincir akibat tak ada aspal di jembatan itu.
Jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan dua desa menuju ibu kota Kecamatan Larangan, yakni Desa Pamulihan dan Kamal. Empat puluh enam ribu warga memanfaatkan jembatan sebagai sarana lalu lintas ekonomi hasil pertanian, seperti bawang merah.
Salah satu inisiator perbaikan, Herman Affandi, 35, mengaku hampir setiap hari menyaksikan pengendara motor yang terjatuh dan ban mobil pecah. Kondisi jembatan tidak ada aspal sedikitpun yang menempel di atas plat besi.
“Jadi licin, apalagi saat musim hujan. Bahkan sambungan plat besi juga beberapa ada yang lepas hingga berlubang,” ujar Herman, Minggu (24/4/2016).
Herman menjelaskan, saat hujan tiba, jembatan tersebut penuh lumpur dan kotor. Sedangkan saat musim kemarau penuh debu. Untuk mengurangi angka kecelakaan, saat ini warga tengah memperbaiki dengan mengecor plat besi yang mulai putus dari sambungan.
Untuk proses perbaikan diserahkan kepada tukang las dengan biaya Rp4 juta. Dana dihimpun dari warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di atas jembatan.
“Mudah-mudahan selama 10 hari pengerjaan lancar. Saya juga berfikir untuk penerangan jalan, karena kalau malam gelap dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Brebes sempat survei jembatan. Namun, kata Herman, hanya memasang papan himbau bertuliskan “Awas jembatan Licin!” saja.
Salah satu pengguna jalan, Arifin, 35, warga Desa Pamulihan merasa senang dengan adanya perbaikan jalan dari warga tersebut. Meskipun hanya pengecoran plat besi, itu cukup membantu pengguna jalan. Kerusakan jalan di jembatan Sungai Rambatan ini diakui sudah belasan tahun.
“Jembatan Kali Rambatan ini sudah ada sejak dulu. Sepertinya warisan peninggalan masa kolonila Belanda,” pungkasnya. [jmn]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes