TEGALBREBES.COM (Tegal): Diduga depresi, Harwanto (33), warga RT 7 RW 2 Kelurahan Sumurpanggang Kota Tegal nekat gantung diri di dapur rumahnya Senin (25/4) pagi tadi. Ironis, aksi nekat tersebut dilakukan usai istri dan anaknya bertemu dengannya.
Rahma (10), keponakan korban, menuturkan, pagi itu sepulang sekolah dirinya mendatangi rumah korban untuk mengambil es. Namun, ia mendapati rumah dalam kondisi sepi.
"Saya cari-cari pakde dikamar tidak ada. Saya kebelakang ternyata pakde sudah tergantung didapur," ungkapnya polos.
Krisdianto (37), ketua RT setempat, menuturkan, korban dulunya berjualan Martabak di Kota Jogyakarta. Namun, sudah dua bulan terakhir korban tidak jualan karena berencana menjual martabak di Kota Tegal.
"Gerobaknya sudah disiapkan. Bahkan beberapa menit sebelum kejadian istri korban yang tinggal terpisah menemui korban untuk memberikan semangat," paparnya.
Lurah Sumurpangang, Rudy Pratikno, usai menjenguk korban mengatakan korban akan langsung dimakamkan pihak keluarga. Pasalnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan. "Jadi, murni gantung diri jadi akan langsung dimakamkan," tandasnya.
Sementara itu, korban diketahui meninggalkan Umi Fadhilah istrinya dan 2 orang anaknya Alifiyah (5), Nayla (6 bulan). Saat melihat jazad suaminya Umi Fadhilah pun menangis histeris. [rt]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes