TEGALBREBES.COM (Tegal) - Salah satu pelaku teror yang tewas di Thamrin Jakarta diduga pemuda asal Kabupaten Tegal. Oleh warga sekitar, pemuda tersebut diketahui merantau ke Kalimantan sejak 2010 dilam. Ketua RT27 RW7 Desa Pegirikan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Karso saat dikonfirmasi Minggu (17/1/2016) siang tadi membenarkan salah satu warganya yaitu DA dikabarkan menjadi salah satu pelaku tragedi di Perempatan Sarinah lalu.
Kabar tersebut diterimanya dari salah satu aparat. ” Kemarin orang tuanya sudah menjalani test DNA untuk memastikan apakah benar yang tewas itu adalah anak mereka,” paparnya. Saat ditanya mengenai keseharian DA, Karso mengatakan tidak tahu menahu. Pasalnya sejak tahun 2010, yang bersangkutan langsung pergi merantau. Sehingga, dirinya merasa kaget saat ada petugas datang kepadanya dan menyampaikan kabar tersebut.
Sementara itu, menurut warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, 3 minggu sebelum kejadian di Thamrin, DA terlihat disekitar rumah. Namun, dirinya tidak bersosialisasi dengan warga. Bahkan warga mendengar kabar sempat terjadi cek cok dengan orang tuanya lantaran DA melarang orang tuanya pergi sholat Jama’ah.
Beredarnya kabar DA menjadi pelaku tragedi Thamrin terus beredar dengan cepat. Akibatnya, rumah orang tua DA selalu dipadati warga yang ingin menyaksikan secara langsung. Sementara, rumah orang tua tersebut terkunci rapat. [ip]
Beredarnya kabar DA menjadi pelaku tragedi Thamrin terus beredar dengan cepat. Akibatnya, rumah orang tua DA selalu dipadati warga yang ingin menyaksikan secara langsung. Sementara, rumah orang tua tersebut terkunci rapat. [ip]
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes