(Brebes) - Berkat kerja keras semua elemen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), di daerah berpenduudk terpadat nomor dua, setelah Cilacap, di Jateng itu, mengalami penurunan pada tahun 2015 dibanding tahun 2014 lalu.
"Untuk tahun 2015, jumlah AKI mencapai 52 orang dan AKB mencapai 320 orang. Sedangkan, di tahun 2014 lalu, AKI-nya mencapai 71 orang dan AKB-nya mencapai 400 orang," ujar Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Brebes, Hj. Mahmudah," Senin 11 Januari 2016.
Diakuinya, keberhasilan dalam program penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Brebes, adanya sosialaisasi yang terus dilakukan terhadap kader dalam penangnan proses persalinan. Selain itu, program maklumat dukun bayi juga sangat membantu dalam menekan angka kematian tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk balita, angka kematian jumlahnya mencapai 59 orang. Namun demikian, secara keseluruhan, semua mengalami penurunan.
Menurutnya, pelayanan persalinan di puskesmas untuk mempermudah ibu yang akan melakukan proses persalinan juga sudah mulai meningkat. Dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, semua puskesmasnya sudah memiliki bidan berkompenten dalam menangani persalinan.
"Tapi meskipun sudah berkompenten, penanganan persalinan harus dilakukan lebih dari dua orang. Ini untuk memberikan pelayanan yang maksimal," terangnnya.
Karena itu, pihaknya selalu mendorong bidan untuk meningkatkan tugasnya yang lebih baik lagi. "Kemampuan yang dimiliki bidan-bidan saat ini, sudah cukup baik. Tapi, tetap harus ditingkatkan lagi," pungkasnya.
SUMBER:
http://panturanews.com/index.php/panturanews/baca/12887/11/01/2016/jumlah-aki-dan-akb-di-brebes-alami-penurunan.html
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes