BREBES – Pimpinan bersama anggota Komisi I DPRD Brebes dan Perwakilan Guru Honorer akan mengupayakan agar Formasi PPPK Guru disetujui Kemen PAN RB. Upaya tersebut dilakukan dengan mendatangi Kementerian PAN RB serta BKN sekaligus di Jakarta.
Rombongan DPRD Kabupaten Brebes beserta Perwakilan Guru P1. Bahkan telah berangkat mendatangi Kemenpan RB di Jakarta, Jumat (4/11/2022) untuk meminta kejelasan dan solusi atas masalah usulan P3K formasi guru sebanyak 538 orang yang dibatalkan.
Sementara itu, Bupati Brebes beserta OPD terkait dijadwalkan ke Jakarta minggu depan karena harus menyesuaikan jadwal Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas agar bisa bertemu langsung.
Asisten 3 Sekda Brebes Drs Eko Supriyanto mengatakan, terkait perkembangan pemberitaan penarikan usulan formasi P3K Kabupaten Brebes masih akan dikonfirmasi langsung ke KemenpanRB.
Awalnya, kabar penarikan usulan formasi P3K muncul dari beredarnya cuplikan pernyataan Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek Prof Dr Nunuk Suryani MPd saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI terkait Penjelasan Mengenai Skema Seleksi GTK P3K Tahun 2022, Kamis (3/11) lalu. Saat itu menyebut secara khusus penarikan usulan formasi tenaga Guru PPPK dari Pemkab Brebes pada beberapa kanal media sosial.
“Setelah cuplikan video tersebut beredar, P3K yang ada di Kabupaten Brebes, khususnya guru yang telah lulus passing grade seleksi tahun lalu menjadi resah karena ketidakjelasan nasib pengangkatan menjadi P3K,” kata Eko Supriyanto, Jumat (4/11/2022).
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Brebes, M Rizki Ubaidillah mengatakan, pihaknya bersama pimpinan dewan terus berupaya untuk mencarikan solusi terkait nasib guru honorer tersebut.
“Kita komisi 1 dan pimpinan DPRD hari ini sedang memperjuangkan juga ke Menpan RB. Dan juga mengawal perwakilan P3K yang sudah passing grade untuk ke KemenpanRB. Mudah-mudahan ikhtiar kita semua dapat menghasilkan hasil yang sesuai harapan,” kata Anggota Komisi I DPRD Brebes, M Rizki Ubaidillah, Jumat (4/11/2022).
Selain ke Kemenpan RB, pihaknya beserta rombongan juga beraudiensi bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat. “InsyaAllah kita optimis ini akan dapat direalisasi,” pungkasnya. (*)
Sumber PanturaPost ./pp
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes