Pemuda di Tegal Kembangkan Telur Asin dari Telur Puyuh - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Pemuda di Tegal Kembangkan Telur Asin dari Telur Puyuh


TEGAL – Telur asin biasanya identik dengan bahan dasar telur bebek. Namun, di tangan Akhmad Fakhrurrozi (25) pemuda Desa Bukateja, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, telur asin bisa dibuat dari bahan telur puyuh. Kini, telur asin dari bahan telur puyuh ini sudah dijualbelikan di wilayah Tegal dan sekitarnya, serta lewat internet.

Dari rasanya, telur asin puyuh tak jauh berbeda dengan telur asin biasanya. Telur puyuh biasanya dikonsumsi langsung dengan cara direbus. Tapi kini, ada cara baru mengkonsumsi telur puyuh yakni dibuat seperti telur asin. Hanya saja telur asin ini berukuran lebih kecil dan kulit telurnya sangat tipis.

“Nama telur asin dari puyuh ini yakni Ndok Loreng Asin atau disingkat Ndorengsin. Itu ciri khas dari telur puyuh. Karena warna telurnya loreng,” kata Akhmad Fakhrurrozi, pemilik usaha telur puyuh asin, kepada PanturaPost, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Fakhrurrozi, ide tersebut muncul karena harga telur puyuh itu tidak stabil. Sehingga para peternak susah mendapatkan keuntungan. Harga telur puyuh, kata dia, biasanya dijual di kisaran Rp 26.000 – Rp 32.000 per kilogram. Belakangan ini, harga telur puyuh mentah di harga Rp 25.000 per kilogram.

“Jadi munculah inovasi dan inisiatif bikin olahan telur puyuh yang bisa meningkatkan daya jual telur puyuh tersebut. Kebetulan saya sudah 11 bulan jadi peternak telur puyuh, dan kalau Ndorengsin ini baru sekitar 5 sampai enam bulan berjalan,” ungkapnya.

Dalam pembuatan Ndorengsin ini sama seperti telur asin pada umumnya. Untuk telur puyuh ini, prosesnya selama 7 hari. Kalau sampai 14 hari, kualitas Ndorengsin lebih enak dan lebih terasa.

Untuk harga Ndorengsin, satu box isi 12 butir dijual dengan harga Rp 10.000. Isi 25 butir dengan harga Rp 20.000.

“Untuk pemasaran masih di lingkungan Tegal dan sekitarnya. Kami juga sudah dipasarkan melalui online,” katanya.

Dalam pembuatan Ndorengsin dalam satu hari baru bisa memproduksi sekitar 360 butir. “Dengan inovasi Ndorengsin ini, lebih menguntungkan dan daya jualnya lebih tinggi,” jelasnya. (*)

Sumber PanturaPost ./pp

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar