BREBES – Jalan kabupaten di sejumlah wilayah Kecamatan Bantarkawung, Brebes rusak parah beberapa tahun terakhir ini. Kondisi kerusakan jalan penghubung antardesa itu tak pernah tersentuh perbaikan maupun pemeliharaan.
Informasi yang diperoleh PanturaPost menyebutkan, ada 7 desa yang jalannya rusak. Yakni, di Desa Bantarkawung, Desa Pangebatan, Desa Cibentang, Desa Banjarsari, Desa Cinanas, Desa Jipang, dan Desa Karangsari.
Sejumlah perwakilan kepala desa di Kecamatan Bantarkawung pun mendesak bupati segera memperbaiki jalan yang rusak parah.
Kades Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung, Usef Asikin, mengatakan semakin parahnya kerusakan jalan kabupaten itu menjadi pekerjaan rumah besar.
Terlebih, kata dia, instruksi bupati mewajibkan mendukung program cegah Angka Kematian Ibu dan Bayi. Termasuk, Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir yang membutuhkan akses jalan yang layak.
“Salah satu syarat mutlak pemenuhan kesehatan masyarakat, harus didukung infrastruktur jalan yang baik. Sekarang, bagaimana kami bisa mewujudkan program Pemkab jika akses jalannya rusak parah seperti ini,” kata Usef Bharata, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya, jalan yang rusak menghubungkan jalan Bantarkawung menuju Tambakserang, Kampungbaru menuju Mayang. Kemudian, Tambaserang menuju Ciomas, serta jalan kabupaten yang menghubungkan antar desa di Bantarkawung.
“Semuanya, butuh penanganan mendesak agar akses jalan bagus bisa segera terwujud. Kenapa kami mendesak dilakukan perbaikan segera, karena sejak ibu bupati menjabat sampai sekarang gak pernah ada perbaikan,” jelasnya.
Menurut Anggota DPRD Brebes Sudono, kerusakan jalan Kabupaten yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Bantarkawung harus segera ditangani. Sehingga aktivitas masyarakat tak terganggu.
“Kami sudah pernah menyampaikan ke Pemkab terkait kerusakan jalan disitu dan diminta segera ada penanganan. Karena ini mendesak saya akan upayakan membantu mengusulkan perbaikan,” kata Politisi senior Golkar tersebut.
Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Brebes Khaerul Abidin menyebutkan, sesuai arahan disposisi bupati pihaknya mengaku diminta menemui Kades se Bantarkawung bersama Staf Ahli dan Kepala Dinpermades.
Hasilnya, memang banyak keluhan dari perwakilan kades yang mengeluhkan jalan rusak parah. Bahkan, Kades Pangebatan juga menyampaikan terdapat gudang pangan di lahan bengkok desa.
Namun demikian, kondisinya rusak parah karena sejak dibangun Tahun 2004 sampai sekarang tak pernah direhab. Sehingga, mangkrak dan tidak difungsikan agar bisa digunakan untuk pemanfaatan lainnya.
“Dari semua keluhan para kades se Kecamatan Bantarkawung, sudah kami buatkan nota dinas ke bupati. Nantinya, menunggu arahan bupati mana yang menjadi prioritas penanganan melalui asesment dan kajian,” kata Khaerul. (*)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes