Buruh Brebes Demo Tolak Kenaikan BBM Subsidi - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Buruh Brebes Demo Tolak Kenaikan BBM Subsidi


BREBES – Demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Brebes terus berlanjut hari ini. Setelah para masyarakat bersama mahasiswa berdemonstrasi, kini giliran perwakilan buruh menggeruduk gedung DPRD Brebes, di Jalan Gajah Mada, Selasa (6/9).

Mereka melakukan demo di gedung wakil rakyat untuk mendesak pemerintah menurunkan harga BBM. Para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Brebes itu, tiba di Gedung Dewan sekitar pukul 10.00 WIB.

Selain berorasi, mereka juga membentangkan sejumlah poster berisikan tuntutan. Salah satunya bertuliskan, “Negara Butuh Dana, Sambo Solusinya!!”.

Tak berselang lama, para perwakilan buruh langsung ditemui Ketua DPRD Brebes, Moh Taufiq dan Wakil Ketua DPRD Brebes Teguh Wahid Turmudi serta anggota DPRD lainnya, untuk beraudiensi. Aksi damai para buruh tersebut juga mendapat pengamanan ketat dari jajaran Polres Brebes.

Ketua SPN Brebes, Sugeng Rimanto, mengatakan kedatangan mereka di Brebes ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya kebijakan pemerintah menaikan harga BBM.

Ia menyatakan, ada tiga aspirasi tuntutan yang disampaikan ke DPRD. Di antaranya mendesak diturunkannya harga BBM, mendesak dibatalkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja dan meminta kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) hingga 14 persen pada 2023.

“Dengan kondisi kenaikan BBM ini, kondisi masyarakat akan semakin terhimpit. Ini karena harga BBM menjadi landasan harga kebutuhan pokok yang akan terus naik. Untuk itu, kami meminta harga BBM diturunkan,” kata Sugeng Rimanto.

Kenaikan harga BBM itu, kata dia, dinilai tidak tepat. Sebab, kenaikan harga BBM itu di saat harga minyak dunia turun.

“Kami juga mendesak DPRD menaikan UMK di tahun 2023 kisaran 10-14 persen. Ini karena dengan kenaikan harga BBM sebesar 3 persen, adanya kenaikan UMK sebesar itu bisa menutup kebutuhan hidup,” jelasnya.

Dia meminta DPRD menindaklanjuti aspirasi buruh ke DPR RI dan pemerintah pusat. Sehingga, pusat bisa mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat bawah.

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Teguh Wahid Turmudi mengatakan, aspirasi yang mereka sampaikan telah diterima dan akan segera ditindaklanjuti.

“Yang jelas, aspirasi yang disampaikan sudah kami terima dan segera ditindaklanjuti kepada pemangku kebijakan,” kata Teguh Wahid Turmudi.

Terkait tuntutan kenaikan UMK, Teguh menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti ke instansi terkait. Namun kenaikan UMK itu tentu angkanya harus rasional.

“Kami berharap terkait tuntutan kenaikan UMK ini, para pekerja juga menaikan kinerjanya sehingga produktivitas kerjanya juga meningkat,” pungkasnya. (*PP)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar