Seorang Pekerja Asal Brebes Meninggal di Tepi Jalan Telantar di Balikpapan - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Seorang Pekerja Asal Brebes Meninggal di Tepi Jalan Telantar di Balikpapan


BREBES – Seorang pekerja asal Kabupaten Brebes telantar di Kota Balikpapan Kalimantan Timur dan dikabarkan meninggal dunia di tepi jalan. Heboh di medsos, pekerja yang bernama Taryono (49), warga Desa Dukuhjeruk Kecamatan Banjarharjo, Brebes itu diduga meninggal dunia karena kelaparan. Ada juga yang menyebut, korban meninggal dunia karena sakit selama telantar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Brebes, Warsito Eko Putro membenarkan meninggalnya seorang pekerja yang telantar tersebut. Saat ini, pihaknya tengah meminta identitas para pekerja telantar di Kota Balikpapan. Belum diketahui pasti berapa jumlah pekerja asal Brebes yang telantar di kota tersebut.

“Kalau dugaan meninggal karena kelaparan, kami belum bisa menjawab. Yang jelas meninggal karena sakit. Ini kami sedang meminta foto KTP mereka agar tahu pasti berapa jumlah pekerja yang telantar di kota itu,” kata Warsito Eko Putro, Kamis (14/7/2022).

Ia menerangkan, pekerja telantar di Kota Balikpapan sudah dua kali terjadi. Namun baru kali ini ada yang sampai meninggal dunia.Pihaknya saat ini tengah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari informasi tersebut.

“Yang jelas memang yang meninggal itu warga Kecamatan Banjarharjo, Brebes. Kecamatan itu memang jadi kantong pekerja telantar di luar daerah. Nanti kami informasikan kondisi selanjutnya seperti apa,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinperinaker Brebes, ada dua kejadian telantarnya pekerja asal Brebes di luar daerah. Dari dua kejadian tersebut, sebanyak ada 43 pekerja asal Brebes telantar di tempat kerjanya. Terbaru, sedikitnya ada 25 pekerja asal Brebes telantar di Kepulauan Halmahera Tengah, Kecamatan Lelilef, Kabupaten Weda, Provinsi Maluku Utara. Mereka telantar lantaran upah kerja beberapa bulan belum dibayar.

Ironisnya, saat ini puluhan pekerja yang telantar di Maluku Utara harus berurusan dengan polisi lantaran diduga telah melakukan penganiayaan terhadap mandor pekerja. Sebelumnya, pada awal tahun lalu, sedikitnya ada 18 pekerja yang telantar, tapi mereka sudah pulang ke Brebes. (pp*)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment