Puluhan Hektare Lahan Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Petani Rugi Ratusan Juta - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Puluhan Hektare Lahan Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Petani Rugi Ratusan Juta


BREBES – Puluhan hektare lahan bawang merah di sejumlah desa di Kecamatan Wanasari terendam banjir, Sabtu 16 Juli 2022. Akibatnya petani pun mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Salah seorang petani bawang merah asal Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari, Juwari mengatakan, saat ini, rata-rata usia tanaman bawang merah baru mencapai 45 hari. Padahal untuk dipanen biasanya berumur 60 hari.

“Kasihan petani saat ini kondisi sawah sedang banjir, meskipun usia tanam masih kurang matang petani terpaksa memanen lebih dini untuk menyelamatkan hasil bawang merahnya meskipun hasilnya kurang maksimal. Kalau dibiarkan terendam sampai dua hari, bawang akan busuk,” kata Juwari.

Pria yang juga sebagai Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) itu, menyebut data yang diterima dari kelompok tani di wilayah Kecamatan Wanasari, untuk sementara yang terendam banjir sekitar 50-60 hektare.

Namun demikian, jumlah luasan lahan yang terendam banjir bisa terus bertambah. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

“Kalau banjir begini, satu hektare lahan siap panen milik petani merugi sampai Rp 130 juta. Padahal, perkiraan di bulan-bulan ini biasanya tidak turun hujan dengan intensitas tinggi. Tapi sejak semalam hujan intensitas tinggi. Memang, ini perubahan anomali cuaca yang membingungkan petani,” jelasnya.

Ia menjelaskan, jika banjir yang merendam areal persawahan kali ini paling besar dalam kurun sebulan belakangan ini. “Sebulan belakangan, dampak banjir yang merendam lahan pertanian bawang merah. Khusunya kali ini paling besar,” jelasnya.

Selain banjir, penyebab banjir lantaran saluran Sungai Layapan yang menyempit dan mengalami pendangkalan karena adanya ruas tol Trans Jawa. Sehingga aliran sungai tak lancar atau terhambat.

“Kami harap pemerintah untuk segera melakukan normalisasi Sungai Layapan. Terutama di sisi utara setelah menyebrang ruas tol karena mengalami pendangkalan yang parah. Sudah berulang kali kami usulkan ke Pemerintah tapi sampai saat ini masih belum ada respons,” pungkasnya. (*pp)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar