Polisi Gadungan Palak Pengendara di Brebes, Langsung Diringkus - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Polisi Gadungan Palak Pengendara di Brebes, Langsung Diringkus


BREBES – Seorang pemuda bernama M. Lutfi (28) warga Desa Losari Lor Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon Jawa Barat, dibekuk polisi di Brebes Kamis (28/7/2022). Dia ditangkap karena memalak pengendara dan mengaku sebagai polisi.

Sebelum ditangkap, pelaku baru saja melakukan aksinya saat memalak seorang pengendara sepeda motor yang melintas di sekitar Flyover Kersana ruas tol Pejagan-Pemalang.

Penangkapan pelaku, dipimpin Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono. Saat ditangkap, pelaku pun tak bisa mengelak dan mengakui perbuatanya. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolres Brebes.

Kapolsek Kersana Suratman AKP Suratman mengungkapkan kronologi kejadiannya. Saat itu, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor, awalnya membuntuti korbannya dari Jalur Pantura Cimohong Kecamatan Bulakamba. Sesampainya di Jembatan Layang Kersana, sepeda motor korban dipepet dan dihadang sehingga korbannya berhenti.

“Pelaku mengaku sebagai anggota Polsek Tanjung dan menodongkan korek api pistol ke arah korbannya. Korban lalu berteriak minta tolong warga dan seorang pelaku bisa diamankan sementara rekannya melarikan diri,” jelasnya.

Saat digelandang Tim Resmob Polres Brebes ke ruang Unit 1 Satreskrim, pelaku mengakui menyamar sebagai anggota polisi dan menakuti korbannya dengan senjata api mainan yang sebenarnya adalah korek api.

“Saat ditodongkan pistol, saya mengaku anggota Polsek Tanjung dan meminta korban untuk menyerahkan uang sebesar Rp 2 juta,” kata M. Lutfi di hadapan penyidik.

Dia mengaku terpaksa melakukan kejahatan karena butuh uang. “Saya kepergok warga, teman saya lolos dari kejaran warga. Saya memang sengaja memalak karena butuh uang dan ini baru pertama saya lakukan,” jelasnya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti pistol korek api, dua sepeda motor milik korban.

“Saya menyesal, tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini,” kata pemuda yang setiap hari bekerja sebagai pengamen itu. (*/pp)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment