KOTA TEGAL – Banjir melanda sejumlah titik di Kota Tegal setelah diguyur hujan semalaman, Sabtu (16/7/2022). Informasi yang diterima, hingga sore ini sejumlah wilayah masih tergenang.
Seperti di antaranya di Jalan Kauman Selatan, Timur, Utara dan Kauman Tengah, Kelurahan Pekauman dan beberapa gang di Kelurahan Pesurungan Kidul, Kecamatan Tegal Barat.
Selain itu, genangan juga melanda kawasan Jalan Pacitan 2, serta Jalan Cendrawasih, Kecamatan Tegal Selatan. Tak hanya itu, genangan juga terjadi di Kelurahan Sumurpanggang dan Margadana, Kecamatan Margadana.
Menurut penuturan warga Margadana, Saeful (43), hujan dengan intensitas tinggi masih membuat sejumlah akses jalan tergenang. Seperti di Jalan Demak 1, dan Jalan Prof Buya Hamka Margadana.
“Sampai sore ini masih belum surut. Apalagi masih diselingi hujan ringan sejak pagi. Meski siang sempat terlihat ada cahaya matahari sebentar,” kata Saeful kepada PanturaPost.com.
Saeful menduga, buruknya drainse membuat jalan sulit surut dari genangan air. “Drainase mungkin buruk. Kita khawatir kalau hujan lagi tampah parah,” kata Saeful.
Senada disampaikan Mochamad Nawalal Chusna (24) warga Jalan Kauman Selatan. Una menyebut, genangan terjadi sejak dini hari tak berselang lama saat hujan deras mengguyur Kota Tegal, Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
Air dengan cepat menggenangi jalan hingga ketinggian sekitar 40-60 sentimeter. Bahkan, beberapa rumah warga di RT 04-05/ RW 01. Kondisi itu diperparah dengan macetnya pintu penyekat air di aliran Sungai Jalan Gajahmada.
“Ternyata masih saja sama sejak saya belum lahir hingga beranjak dewasa sekarang ini. Daerah sini sudah jadi langganan banjir tetap,” katanya.
Una berharap ada penanganan pasti dari pemerintah dan tidak melulu pembangunan di pusat kota saja. Terlebih normalisasi Sungai Jalan Gajahmada pada awal tahun 2022 juga dinilai kurang maksimal. Itu disebabkan banyaknya bantaran sungai yang tertutup beton dan terhalang pagar pembatas. (*pp)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes