Diawali dengan Istighosah, Acara Ruwat Bumi Guci Tahun Ini Bakal Lebih Meriah - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Diawali dengan Istighosah, Acara Ruwat Bumi Guci Tahun Ini Bakal Lebih Meriah


TEGAL – Tradisi Ruwat Bumi Guci di Kabupaten Tegal tahun ini akan berlangsung pada 1-2 Agustus 2022 dan acaranya akan semakin semarak. Acara diawali dengan Istighosah, dilanjutkan dengan penampilan kesenian tradisional setempat.

“Hari pertama, di pagi hari ada Istighosah di kantor UPTD, dan pada malam harinya Istighosah di Dukuh Pekandangan dan Desa Guci. Pada hari kedua di pagi hari sudah ada pagelaran seni budaya tradisional, itu ada gendingan dan tarian,” tutur Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Guci, Ahmad Abdul Khasib, pada PanturaPost, Senin (25/7/2022).

Tidak hanya sampai di situ, akan ada karnaval atau parade produksi. Setelah itu, upacara Ruwat Bumi Guci dimulai. Wedus Kendit kemudian mandi, berdoa dan membagikan bunga di lokasi Pancuran 13.

“Setelah itu, yang harus dilakukan hanyalah mengambil segunung hasil bumi yang diarak tadi dan makan tumpeng bersama-sama,” ujarnya.

Bagi wisatawan yang hadir dalam acara tersebut dapat mencicipi tumpeng yang disediakan, ujarnya. Ada juga kegiatan hiburan seperti pertunjukan seni tradisional di malam hari.

“Jadi acara Ruwat Bumi Guci ini diakhiri dengan hiburan masyarakat,” jelasnya.

Khasib mengatakan Ruwat Bumi tahun ini akan lebih meriah dari perayaan dua tahun sebelumnya. Tahun lalu, acara tersebut berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang sederhana.

"Tujuan dari tradisi budaya Ruwat Bumi Guci ini adalah untuk melestarikan budaya yang diturunkan oleh nenek moyang kita. Sebagai rasa terima kasih atas limpahan air panas, kenyamanan, kesejahteraan dan amal untuk bumi melalui doa bersama," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, melalui momen Ruwat Bumi juga dapat dijadikan sebagai kegiatan shalat selamat. Mengingat Guts berada di lereng Gunung Slamet, kemungkinan terjadi bencana alam atau lainnya.

“Tujuannya tidak kalah penting, yakni ajang pertukaran dan silaturahmi antar pemerintah daerah, jalan-jalan, desa, tokoh masyarakat, agama, termasuk masyarakat di kawasan wisata Guz.”

Saat acara ruwat bumi, wisata Guci tetap buka. Akan tetapi ada area yang harus di tutup karena akan ada kegiatan tersebut.

“Wisata tetap buka, wisatawan bisa melihat langsung acara budaya di Guci yang diadakan setiap tahun ini,” pungkasnya. (*pp)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment