Wawalkot Tegal Jumadi Dikabarkan Diam-diam Pindah ke PDIP, DPC Demokrat Pertanyakan Etika - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Wawalkot Tegal Jumadi Dikabarkan Diam-diam Pindah ke PDIP, DPC Demokrat Pertanyakan Etika


TEGAL – Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi disebut diam-diam pindah ke Partai PDI Perjuangan meski belum keluar sebagai kader Partai Demokrat.

Langkah Jumadi dianggap kurang beretika politik karena tak ada pemberitahuan ke Partai Demokrat, juga ke-4 partai lain sebagai pengusung saat perhelatan Pilkada 2018.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tegal, Satori mengaku kecewa terhadap langkah kadernya yang tidak ada komunikasi terlebih dahulu. “Misal naik mobil rental ke Jakarta, sudah sampai Cirebon mobil ditinggal, naik mobil lain lagi. Etikanya kemana, kan harusnya mobil dikembalikan dulu,” kata Satori di Gedung DPRD Kota Tegal, Rabu (22/6/2022).

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Jumadi untuk klarifikasi. “Kalau toh memang resmi sudah di PDIP, atau partai lain ya kami mohon secara jantan, etikanya ya kulonuwun lagi ke partai,” kata Satori.

Satori pun menyayangkan langkah Jumadi. Apalagi, Jumadi maju Pilkada diusung oleh Partai Demokrat, bersama partai lain seperti Partai Gerindra, PAN, PKS, dan PPP.

“Selama ini belum ada konfirmasi langsung ke partai. Tapi dia kan kader Demokrat, sama seperti Pak Dedy, kader. Jelas menyayangkan, karena tidak gentle itu. Kalau memang gentle ya harus berani mempertanggung jawabkan perbuatannya,” kata Satori.

Menurut Satori, sebelum pindah ke partai lain, seharusnya Jumadi mengundurkan diri terlebih dahulu. “Harusnya mengundurkan diri dulu, kemudian pindah partai lain silahkan,” kata Satori.

Satori mengaku sudah melaporkan kadernya itu ke DPD Demokrat Jawa Tengah. Termasuk bukti-bukti Jumadi mengenakan atribut partai PDI Perjuangan.

“Kita sudah pemberitahuan ke provinsi, termasuk bukti foto-foto. Reaksi DPD, kami diminta konfirmasi dulu ke Jumadi. Kalau memang benar nanti DPD akan ambil langkah,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tegal Sisdiono Ahmad juga mengaku kecewa atas langkah Jumadi. Disebutkan Sisdiono, Jumadi tidak menjalankan etika berpolitik.

“Seharusnya izin lah pamit. Seharusnya bisa lebih beretika. Etika politik harus digunakan,” kata Sisdiono.

Untuk itu, kata Sisdiono, sebagai partai pengusung, menyarankan Jumadi lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Tegal.

“Kalau sudah begitu seharusnya mundur dari jabatan Wakil Wali Kota. Karena kan dia diusung 5 partai, termasuk Partai Gerindra. Bukan diusung PDIP,” pungkas Sisdiono.

PanturaPost.com berulangkali mencoba mengonfirmasi kabar itu ke Wakil Wali Kota M. Jumadi melalui pesan dan panggilan WhatsApp. Namun ia belum merespons hingga berita ini dibuat. (*pp)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment