Wabah PMK Masih Ganas, Pedagang Sapi Kurban di Brebes Tetap Laris Manis - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Wabah PMK Masih Ganas, Pedagang Sapi Kurban di Brebes Tetap Laris Manis


BREBES – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Brebes hingga saat ini masih terus bertambah. Bahkan hingga hari, Senin (27/6/2022) jumlah PMK di Brebes mencapai 1.138 kasus.

Kendati demikian, menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini tak berpengaruh dalam penjualan hewan kurban. Beberapa pedagang mengaku, jumlah penjualan hewan kurban di Brebes saat ini tergolong stabil.

Seorang peternak yang juga merupakan Kepala SMP N 2 Jatibarang Mohammad Idi Fitriyadi mengaku sempat khawatir terkait adanya kasus PMK di Brebes. Namun, penjualan hewan kurban tahun ini terbilang stabil sama seperti tahun yang lalu.

“Alhamdulillah penjualannya (hewan kurban) tergolong stabil. Total sesuai kapasitas kandang, ada 30 ekor sapi dan tiga ekor kambing sudah terjual,” kata Mohammad Idi Fitriyadi.

Ia menambahkan,sebagian besar pembeli itu memesan terlebih dahulu hewan kurban yang akan dibeli. Bahkan, ada yang memesan hewan kurban dua minggu yang lalu dan ada juga yang satu bulan yang lalu.

“Bahkan ada 10 orang pembeli yang kami tolak. Karena, stok hewan kurban yang sudah tidak ada lagi,” kata dia.

Terkait kesehatan hewan kurban, lanjut dia, pihaknya mengaku melakukan pembersihan kandang hewan setiap hari. Selain itu, melakukan penyemprotan disinfektan.

Hal serupa dialami peternak lainnya di Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Ahmad Taufik. Ia mengatakan, dua bulan belakangan dirinya mendapatkan banyak pesanan sapi untuk hewan kurban. Ia menyebut penjualan sapi tahun ini meningkat dibanding saat masih pandemi COVID-19. Namun untuk penjualan sapi tahun ini dilakukan secara online.

“Tahun ini sudah ada hampir 100 ekor terjual. Dan hingga H-2 jelang Idul Adha sekitar ada 130an ekor yang bakal terjual, dibanding tahun kemarin itu penjualan masih lesu karena COVID-19,” jelasnya.

Bahkan, kata dia, untuk memenuhi permintaan pembeli, dirinya harus membeli sapi pesanan di wilayah Madura.

“Dengan adanya wabah PMK saat ini, alhamdulillah tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan hewan kurban,” pungkasnya. (pp*)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment