SLAWI - Puluhan massa dari aliansi masyarakat percepatan pembangunan Jalan Kreman-Sigentong menggeruduk kantor DPUPR Kabupaten Tegal, Senin (13/6) pukul 12.30 WIB.
Mereka menuntut supaya segera dilakukan perbaikan Jalan Kreman-Sigentong dan lainnya yang kondisinya sudah rusak parah.
Korlap aksi Ratikno dalam orasinya meminta kepada DPUPR untuk segera memperbaiki Jalan Kreman-Sigentong yang panjangnya kurang lebih satu kilometer. Karena saat ini, Jalan Kreman-Sigentong kondisinya rusak parah.
Padahal jalan tersebut menjadi akses ekonomi, pertanian dan pendidikan. Dalam orasinya, korlap juga menuntut supaya kepala DPUPR menemui warga untuk berdiskusi.
"Kami mintanya kepala DPUPR datang ke sini dan menyampaikan langsung kepada masyarakat Desa Kreman dan Sigentong," katanya.
Para pendemo juga menuntut ada jawaban pasti dari kepala DPUPR soal tindak lanjut dari aksi ini. Kalau tidak ada jawaban pasti, akan dikerahkan massa yang lebih besar lagi.
Warga juga sudah bosan berdiskusi dengan perwakilan, karena tidak pernah ditepati.
"Ajakan dari DPUPR untuk berdiskusi di dalam aula, kami tolak. Kami minta kepala DPUPR ke sini untuk menjelaskan pada masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Heri Suhartono di hadapan para pendemo mengatakan, dirinya mengapresiasi aksi ini.
Secara pribadi dirinya mengucapkan selamat datang di kantor DPUPR. Soal tuntutan warga, DPUPR sudah mengajukan anggaran Rp1 miliar untuk perbaikan jalan di tahun 2023.
Bahkan sebelum warga Kreman sampai ke kantor DPUPR, dirinya bersama staf lainnya sudah berinisiatif mengajukan anggaran tambahan Rp5 miliar pada bupati.
Karena Jalan Kreman-Sigentong harus segera diperbaiki sesuai aspirasi dari masyarakat sebelum datang ke sini.
"Mudah-mudahan saja pada tahun 2023, aspirasi masyarakat Kreman-Sigentong terealisasi," tandasnya. (RT)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes