BREBES – Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengungkapkan salah satu petinggi jemaah Khilafatul Muslimin Kabupaten Brebes, GZ, merupakan residivis. Hal itu sebagaimana pemeriksaan lanjutan yang dilakukan kepolisian.
Menurut Faisal, GZ pernah ditahan pada tahun 1986-1994 atau 9 tahun penjara, atas kasus makar. Namun saat ini, pihaknya masih terus memeriksa untuk mengetahui kepastian kasus yang menjeratnya.
“Hasil dari pengembangan, GZ merupakan residivis kasus makar di tahun 1896, namun kasus yang dulu sedang kita dalami lagi,” kata Faisal.
Selain GZ, polisi telah mengamankan 2 petinggi Khilafatul Muslimin Brebes. Masing-masing berinisial AS dan D. Terbaru, polisi juga mengamankan AZ merupakan Amir Khilafatul Muslimin Wilayah Cirebon Raya.
AZ membawahi 10 cabang atau Umul Quro. Di antaranya Umul Quro Tasikmalaya, Majalengka, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara, Purwokerto, dan Umul Quro Purbalingga.
“Satu orang yang kami amankan ini berperan sebagai penggerak konvoi Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes,” kata Kasatreskrim, Rabu (8/6/2022).
Pengamanan AZ merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan tiga orang tersangka yang merupakan pimpinan Khilafatul Muslimin di Kabupaten Brebes. Namun terkait keterlibatan AZ dalam kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin.
“Keterlibatannya nanti akan kita kembangkan. Saat ini kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes