Petani Garam di Brebes Bikin Tahu Pakai Limbah Garam, Kok Bisa? - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Petani Garam di Brebes Bikin Tahu Pakai Limbah Garam, Kok Bisa?


SIAPA yang tidak mengenal tahu? Ada tahu bulat, tahu kotak, tahu kulit, tahu kuning dan tahu susu. Makanan rakyat yang satu ini memang favorit dan bisa diolah jadi banyak menu.

Kita tahu bahwa tahu terbuat dari kedelai yang diambil sarinya. Namun jarang yang mengetahui bahwa pembuatan tahu menggunakan bahan tambahan berupa koagulan (bahan kimia yang membantu proses pengendapan).

Koperasi Mekarsari Sejahtera, Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, diajari membuat koagulan dari limbah rebusan garam. Koagulan inilah yang nantinya digunakan dalam proses produksi tahu.

Para petani garam ini mendapat terobosan inovasi dari Program Pengabdian Masyarakan Berbasis Riset dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM UNSOED).

Tiga dosen yang tergabung dalam tim pelaksana Program Pengabdian Masyarakat (PPM) berbasis riset tersebut di antaranya Indah Setiawati, S.P., M.P., Dr. Ir. Djeimy Kusnaman, M.Sc., dan Teguh Jati Prasetyo, S.Gz., M.Si.

Pelatihan tahu kali ini menjadi salah satu upaya memanfaatkan limbah bittern. Limbah ini merupakan hasil samping dari pembuatan garam rebus yang dilakukan oleh para anggota.

Limbah bittern yang biasanya dibuang oleh petani garam, kali ini dimanfaatkan untuk menjadi bahan koagulan pada tahu. “Bittern dari sisa rebusan garam belum dimanfaatkan apalagi untuk makanan,” jelas Dayuni, selaku Ketua Koperasi Mekarsari Sejahtera, Sabtu (25/6/).

Tahu yang dibuat menggunakan bahan bittern dengan kadar tertentu akan lebih gurih dan kenyal alami serta limbah yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. “Tahunya jadi lebih kenyal dan enak banget, gurihnya pas di lidah” tambah Dayuni.

Inovasi ini sangat dianjurkan agar dapat diterapkan. Selain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, juga dapat menjadi solusi dari kasus pencemaran lingkungan yang sedang tinggi.

Ketua Tim Pelaksana PPM, Indah Setiawati mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pendapatan dari diversifikasi garam menjadi produk usaha yang potensial.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya anggota Koperasi Mekarsari Sejahtera karena bisa membuat tahu sendiri dan lebih sehat dengan pengenyal alami,” ungkapnya. (pp*)

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment