BREBES – Pemkab Brebes telah mengucurkan dana kepada Bank Jateng hingga Rp 78,1 miliar. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Brebes.
Hingga 2021, dana penyertaan modal yang dikeluarkan Pemkab Brrbes mencapai Rp 51.602.000.000 hingga 2021. Atas penyertaan modal itu, deviden yang diterima Pemkab Brebes sebesar Rp 9-10 miliar per tahun.
Kemudian pada 2022 hingga 2026 penyertaan modal akan diberikan sebesar Rp 27,5 miliar. Sehingga total nantinya sejak awal penyertaan modal hingga 5 tahun ke depan mencapai Rp 78,1 miliar.
Ketua Pansus 30 DPRD Brebes, Mustolah, mengungkapkan pemberian modal selama 5 tahun ke depan disahkan melalui Perda Penyertaan Modal untuk Bank Jateng dalam Rapat Paripurna DPRD Brebes, Selasa (21/6/2022) siang.
“Pada Perda terbaru yang hari ini akan diparipurnakan, berlaku untuk 5 tahun ke depan atau hingga tahun 2026 mendatang,” kata Mustolah, Selasa (21/6/2022).
Dia berharap dengan penyertaan modal ke bank ini, bisa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian daerah. termasuk meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) yang bertujuan menyejahterakan masyarakat.
Menurut dia, suntikan dana dari APBD Kabupaten Brebes tidak hanya di Bank Jateng saja. Tapi di bank-bank daerah lainnya seperti BKK Jateng dan BKK Banjarharjo. Termasuk BPR Brebes yang memang sahamnya dimiliki Pemkab Brebes hingga 100 persen.
“Kami minta setelah ini disahkan menjadi Perda, Pemkab Brebes harus konsisten dengan roadmap yang ada. Sehingga bisa meningkatkan sumber pendapatan daerah,” pungkasnya. (*PP)
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes