KOTA TEGAL – Sekolah di Kota Tegal masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Ini menyusul penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 di Kota Bahari.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Ismail Fahmi menyebut, selain karena status PPKM, di Kota Tegal juga tidak ada temuan kasus penularan hepatitis misterius.
“Untuk Kota Tegal sendiri saat ini masih level 2 PPKM. Sehingga masih boleh melakukan tatap muka. Kalau yang 50 persen itu di level 3,” kata Fahmi, Kamis (12/5/2022).
Fahmi berharap, ke depan status PPKM bisa berubah ke level 1. Sehingga PTM masih bisa dilakukan dengan kapasitas lebih besar.
Apalagi, saat ini para siswa tengah semangat bersekolah setelah libur panjang Lebaran. “Sehingga, para siswa masih berharap agar PTM tetap berlangsung,” kata Fahmi.
Fahmi mengatakan, terkait kewaspadaan penyakit hepatitis akut, pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
Sehingga, yang bisa dilakukan saat ini yakni melakukan upaya antisipatif yang pada prinsipnya melakukan 5 M seperti pencegahan Covid-19.
“Prinsipnya yang bisa dilakukan pencegahan hampir sama dengan Covid-19 yakni dengan 5 M,” kata Fahmi.
Fahmi bersyukur hingga saat ini belum ada temuan kasus hepatitis di Kota Tegal. “Karenanya, sambil menunggu observasi hepatitis di Indonesia, maka yang perlu dilakukan yakni melakukan pencegahan dengan upaya tadi,” pungkas Fahmi. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes