TEGAL – Gelombang air laut di perairan utara Jawa Tengah diperkirakan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Pengunjung objek wisata pantai di Kota Tegal diimbau berhati-hati saat bermain di bibir pantai.
“Karena gelombang saat ini masih tinggi,” kata Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Tegal, Maman Suherman, Rabu (25/5/2022).
Maman menyebut, gelombang tinggi hingga mengakibatkan banjir rob terjadi sejak beberapa hari lalu.
Bahkan sampai menggenangi sejumlah tempat wisata seperti Pantai Alam Indah (PAI), Pantai Pulo Komodo dan Batamsari, serta Pantai Muarareja Indah.
“Kemarin juga mulai meninggi lagi setelah pukul 13.00 WIB, puncak ketinggian rob pukul 16.00 WIB sampe meluber ke joging track di PAI,” ungkap Maman.
Karena gelombang masih tinggi, Maman meminta para pengunjung objek wisata pantai agar waspada dan berhati-hati. Mereka juga diimbau tidak berenang dan mendekati bibir pantai.
“Khusus di PAI, pengunjung tidak kami perbolehkan berenang dan menaiki wahana dermaga apung,” kata Maman.
Menurutnya, sejak terjadi air laut pasang pada Senin (23/5/2022) sore, para pengunjung PAI memilih untuk pulang. Mengingat air laut telah mencapai titik tertinggi hingga menyentuh area jogging track.
Kendati tertahan jogging track, namun air laut tetap meluap hingga ke darat melalui sungai-sungai kecil yang ada di sekitar PAI. Genangan air pun tak terhindarkan.
“Tidak sampai banjir, tetapi memang air laut meluap dari sungai ke daratan. Kurang lebih ketinggiannya sampai 15-20 sentimeter,” kata Maman.
Ditambahkan Maman, jumlah pengunjung PAI pada hari biasa terpantau hanya mencapai sekitar 500 orang. Diperkirakan jumlah itu tetap bertahan, dengan kondisi air laut pasang.
Sebagai antisipasi, Tim Pengamanan PAI dari Polairud juga melakukan pemantauan.
“Dilarang berenang di laut oleh PAM Terpadu PAI dari Polairud. Kalau rob mulai naik mereka siaga mantau pengunjung,” pungkas Maman.
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes