TEGAL – Saat menggali tanah untuk pembuatan pondasi di Dukuh Babakan Desa Tuwel Kabupaten Tegal, tiga pekerja bangunan tertimpa tembok rumah warga yang ambruk, Minggu (22/5/2022) siang. Akibatnya, mereka mengalami luka-luka.
Berdasarkan data di lapangan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu, sejumlah pekerja bangunan menggali lubang untuk pondasi rumah milik Toha. Namun hal tersebut membuat tembok rumah milik Mahri, tetangga Toha, ambruk.
Salah seorang saksi yang juga tukang bangunan, Ajis (36) mengatakan, saat itu tengah dilakukan pemasangan ceker ayam dan menggali pondasi rumah milik Toha. Secara kebetulan posisi tembok rumah Mahri, yang berada persis di atas galian pondasi dan lubang ceker ayam, kondisinya sudah miring.
“Mungkin karena getaran dari aktivitas pekerja yang sedang menggali pembuatan pondasi menyebabkan tembok rumah itu roboh,” katanya.
Tidak berapa lama usai kejadian, warga di sekitar lokasi langsung mengevakuasi tiga pekerja yang tertimpa tembok itu. Dan membawa korban ke tenaga kesehatan setempat, yakni Bidan Eti Nur Alimah di Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong. Para korban itu yakni Khosiin (58), Kartubi (58), dan Sohirin (42), ketiganya warga Desa Karangmulya Kecamatan Bojong.
“Hanya luka ringan dan saat ini korban sudah pulang ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Kapolsek Bojong, AKP Rudi Wihartana juga membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban hanya mengalami luka ringan. “Korban mengalami luka ringan, lecet- lecet di bagian tangan dan kaki,” ujarnya.
Atas kejadian itu, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp 10 juta. Kejadian itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan, yakni tembok yang roboh akan diperbaiki. “Pelapor yakni pemilik rumah sudah sepakat kejadian ini diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes