BREBES – Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Brebes kehilangan salah satu perwira perempuan terbaiknya. AKP Harti, yang menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Brebes wafat di usia 55 tahun pada Senin (30/5/2022) petang sekitar pukul 17.40 WIB.
Almarhumah meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUP Kariadi Semarang akibat sakit yang dideritanya.
Jenazah istri dari Aiptu Agus Susianto ini kemudian dimakamkan di pemakaman TPU Muslim Gamprit Brebes pada Rabu (31/5) pukul 10.00 WIB. Upacara pemakaman kedinasan kepolisian dipimpin langsung Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto sebagai inspektur upacara.
Upacara pemakaman dilaksanakan sebagai penghormatan atas jasa, pengabdian dan pengorbanan, dan dedikasi almarhumah kepada Bangsa dan Negara.
“Kami keluarga besar Polres Brebes menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhumah, semoga diterima segala amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” kata Faisal.
Semasa hidup, mendiang AKP Harti pernah berdinas di PPA Satreskrim Polres Brebes, Satlantas Polres Brebes, Kapolsek Bulakamba, Kapolsek Brebes, Kapolsek Salem hingga Kasubag Humas Polres Brebes dan terakhir menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Brebes.
Sosok Harti sendiri dikenal sebagai pekerja keras, berdedikasi dan suka menolong orang lain tanpa pamrih. Eks Kapolres Brebes, Kombes Pol Aris Supriyono, punya kenangan tersendiri terhadap almarhumah. Menurutnya Harti merupakan seorang pantang menyerah dan tidak suka mengeluh.
“Saya ikut berduka cita sedalam-dalamnya mendengar kepergian beliau (AKP Harti). Saya sangat mengenal dekat beliau saat saya masih menjabat Kapolres Brebes, di mana dia pekerja keras, tidak mudah menyerah dan meski perempuan, almarhumah tidak pernah mengeluh. Saya berdoa semoga almarhumah Husnul Khotimah,” kata Aris yang saat ini bertugas sebagai Ditresnarkoba Polda Lampung.
Sementara rekan kerja almarhumah, Kapolsek Losari AKP Umi Antum Farich menjelaskan almarhumah sosok yang luar biasa dalam berteman, maupun dalam kinerjanya sebagai anggota Polri.
“Beliau sosok luar biasa dalam bekerja maupun berteman dengan siapapun. Almarhumah di mata saya sebagai kakak sebagai ibu dan senior yang kinerjanya patut ditiru dalam menjalankan tugasnya,’ kata Umi.
Di mata rekan media, yang bersangkutan dikenal orang yang supel dan sering memberikan informasi yang diperlukan wartawan di Kabupaten Brebes.
Meskipun sebagai pejabat utama, AKP Harti juga setiap pagi ikut mengatur lalu lintas di sejumlah persimpangan hingga pasar yang rawan kemacetan.
“Dia sangat baik, saya merasa kehilangan sosok beliau, di mana beliau saat menjadi Kapolsek dan Kasubag Humas sangat dekat dengan kami,” kata Tri Handoko jurnalis Radar Cirebon TV.
Handoko pun punya kenangan terhadap almarhumah semasa hidup. Yakni saat Pengamanan Mudik Lebaran 2016. Saat itu terjadi kemacetan parah di Brebes. Peristiwa itu dikenal dengan tragedi Brexit (Brebes Exit).
Almarhumah saat itu menjadi Kepala Pos Pengamanan Brexit. Lantaran kemacetan parah yang terjadi Harti berinisiatif mendirikan dapur umum darurat. Dia pun juga berinisiatif memasak makanan yang kemudian dibagikan kepada para pemudik.
“Saat itu, tragedi Brexit memang begitu berat. Dimana-mana macet, pemudik juga kekurangan bahan makanan dan BBM. Selain terus memantau langsung di Posko Brexit, beliau juga buat dapur umum darurat. Bu Harti orang baik, semoga husnul khatimah,” pungkasnya.
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes