TEGAL – Beredar video di media sosial facebook, petugas Satpol PP terlibat bersitegang dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang disebut-sebut terjadi di kawasan Jalan Pancasila, Kota Tegal.
Dua video yang diunggah akun Edy Bongkar di facebook pada Sabtu (16/4/2022), sempat viral dan menjadi perbincangan warganet.
Sementara dalam salah satu video terdengar teriakan salah satu PKL dengan nada tinggi melontarkan keinginannya agar bisa berjualan.
“Wis mumet (sudah pusing), pengin mangan (ingin makan),” teriak salah satu PKL laki-laki berkaos merah dalam video.
Penggunggah video, Edy Bongkar memberikan narasi “JERITAN RAKYAT”.
“Sabtu 16 April 2022. Hanya dikota tegal masih ada warga yg teriak AKU PINGIN MANGAN karena terus terusan ditertibkan satpol.”
“Sepertinya kasatpol dan pasukanya sukses memprovokasi orang yg sedang menjalankan ibadah puasa sehingga mereka rakyat kecil harus berteriak terbawa emosi. Pada saat ngabuburit Ketika menggelar daganganya di taman pancasila,” tulis Edy Bongkar.
Nampak dalam video, Kepala Satpol PP Hartoto bersama sejumlah anggotanya memberikan penjelasan kepada PKL jika di kawasan itu dilarang untuk berjualan.
PanturaPost.com mengonfirmasi peristiwa itu kepada Kepala Satpol PP Hartoto maupun pengunggah video tersebut, Edy Bongkar. Hartoto menjawab, Satpol PP dalam kapasitas menegakkan aturan, di mana Jl. Pancasila merupakan kawasan pedestrian sebagaimana diatur dalam Perwal Kota Tegal No. 1 Tahun 2022, yang mana salah satunya mengatur adanya larangan berjualan.
Sementara itu, Edy Bongkar saat ditanya soal unggahan video itu menjawab singkat. “betul,” jawabnya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes