TEGAL – Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi dengan nada tinggi mengusir warga yang belum vaksin ketiga atau booster saat antrean pembagian bantuan langsung tunai (BLT).
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun facebook, @Lukman Nul Hakim. Pengunggah kemudian memberikan narasi di status facebooknya:
“VIRAL POLISI INI NGAMUK NGAMUK KEPADA RAKYAT KECIL YANG SUDAH LAMA NGANTRI BLT DENGAN ALASAN ATAS PERINTAH PRESIDEN JOKOWI, BAGI YANG BELUM VAKSIN BOSTER DISURUH PADA PULANG ALIAS DI BUBARKAN SEMUA. SUNGGUH KETERLALUAN KAU PAK POLISI MENTANG2 LAGI PUNYA PANGKAT LANTAS SEENAKNYA MENGUSIR WARGA YANG SUDAH LAMA ANTRI.”
Video berdurasi 24 detik itu memperlihatkan sebuah kerumunan yang mayoritas emak-emak terlihat dalam sebuah antrean.
Polisi itu kemudian meminta warga yang belum vaksin ketiga agar tidak dilayani. “Tidak vaksin ketiga tidak dilayani. Perintah sama perintah presiden, semua vaksin dulu.”
“Silahkan mari vaksin dulu, mari vaksin sampai ketiga, keluar cepat, keluar… ” Polisi tersebut kemudian mempersilahkan petugas untuk membagikan kepada yang sudah vaksin ketiga.
Disela-sela oknum polisi tersebut berbicara, terdengar suara seorang perempuan ikut bericara dengan suara keras.
“Bukan Puskesmas Kaligangsa ya bu, bukan Puskesmas Kaligangsa,” timpal kata seorang perempuan yang hanya terdengar suaranya.
PanturaPost.com mencoba menelusuri video tersebut setelah dalam rekaman terdengar menyebut nama “Kaligangsa.”.
Seperti diketahui, Kaligangsa merupakan nama kelurahan dan nama desa di Kota Tegal dan Kabupaten Brebes. Dua daerah dengan nama yang sama itu merupakan wilayah perbatasan.
Pertama Kelurahan Kaligangsa masuk wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal. Kemudian ada Desa Kaligangsa Wetan dan Kaligangsa Kulon masuk Kecamatan/ Kabupaten Brebes.
Kasat Binmas Tegal Kota AKP Didik Guntoro saat dikonfirmasi, menyebut jika anggota polisi tersebut berinisial Aiptu AJ merupakan polisi yang bertugas di Polsek Brebes.
“Anggota Polsek Brebes. Kaligangsa Brebes,” kata Didik, yang mengaku sudah memastikan bukan anggotanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Polres Brebes. Admin masih berusaha menghubungi pihak yang berwenang terkait kejadian tersebut. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes