BREBES – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes mengamankan 42 orang bukan suami istri saat operasi penyakit masyarakat menjelang Ramadan. Razia dilakukan di hotel melati dan tempat diduga menjadi lokalisasi prostitusi ilegal Kamis (31/3/2022) malam hingga Jumat (1/4/2022) dini hari.
Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Brebes, Prasida Kurniawan, mengatakan razia dilakukan di Kecamatan Kersana, Kecamatan Losari dan Kecamatan Bulakamba. Dari puluhan orang yang diamankan tersebut, sebagian besar di antaranya pasangan bukan suami istri.
“Razia ini memang merupakan kegiatan rutin Satpol PP. Selain untuk memeriksa pasangan bukan suami istri, razia juga dilakukan untuk melakukan peredaran minuman beralkohol,” kata dia.
Bagi pasangan bukan suami istri yang tertangkap basah, Satpol PP meminta keterangan tertulis berupa surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali. Selain itu, Satpol PP juga melakukan pembinaan terhadap mereka.
“Kegiatan razia seperti ini dilakukan untuk memberikan efek jera,” kata Prasida Kurniawan.
Mereka yang terjaring razia, melanggar Perda Kabupaten Brebes Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. “Apabila mengulangi akan dikenakan sanksi Tipiring atau Tindak Pidana Ringan,” ungkapnya.
Informasi yang diterima, dari puluhan pasangan yang terjaring, terdapat pasangan bukan suami istri seorang nenek berusia 70 tahun dengan seorang pria berumur 28 tahun. Di hadapan petugas Satpol PP, mereka mengaku menjalin hubungan pacaran suka sama suka.
Satpol PP, kata dia, akan lebih intensif melakukan kegiatan razia dan menyusuri tempat-tempat yang rawan dijadikan tempat prostitusi saat Ramadan.
“Ini adalah kegiatan rutin kami. Apalagi ini mendekati bulan suci Ramadan, kami akan semakin intensif melakukan razia tempat rawan prostitusi dan peredaran minuman keras,” tegasnya. (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes