TEGAL – Daya Tarik Wisata ( DTW ) Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tetap buka di saat bulan Ramadan. Akan tetapi para pedagang yang ada di wisata guci pilih tutup saat puasa.
Pantuan PanturPost di lokasi wisata Guci, tempat pedagang makanan, sayuran, oleh-oleh, pakaian dan lainnya terlihat tutup. Tidak ada aktivitas seperti biasa saat di akhir pekan yang selalu ramai pengunjung.
Ketua Paguyuban Guci, Zaenal mengatakan, sudah tradisi dari dulu setiap bulan puasa, para pelaku usaha di wisata Guci, khususnya para pedagang memilih tutup.
“Menghormati masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa,” tuturnya pada panturapost, Minggu (10/4/2022).
“Sejak awal puasa, para pedagang sudah tutup, dan bukanya nanti menjelang lebaran atau H-3 lebaran,” tambahnya.
Menurut Zaenal, saat bulan puasa dan usahanya tutup, para pelaku usaha di wisata Guci rata-rata pindah profesi.
“Ada yang kembali bertani, ada yang jadi tukang bangunan, karena di saat bulan puasa banyak rehab rumah atau lainnya.”
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Obyek Wisata Guci, Ahmad Abdul Khasib mengungkapkan, saat bulan Ramadan, pengunjung mengalami penurunan sangat signifikan.
“Itu terjadi setiap tahun saat bulan Ramadan. Sudah satu pekan bulan puasa, pengunjung di kisaran 100 sampai 200 pengunjung perhari.”
Mengenai para pedagang di wisata Guci, kata Khasib, Saat di bulan Ramadan ini sebagian besar para pedagang lebih memilih tutup. “Hanya ada pedagang satu dan dua yang buka. Itu pun pedagang yang menyajikan oleh-oleh khas Guci,” tuturnya.
Dia menyatakan, tidak ada peraturan penutupan pedagang di wisata itu. “Hanya tradisi lokal kita, saat Ramadan para pedagang di tempat wisata, sebagian besar tutup.” (*)
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes