Cerita Abu Ya’la, Mudik Naik Sepeda dari Tangerang ke Tegal 34 Jam - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Cerita Abu Ya’la, Mudik Naik Sepeda dari Tangerang ke Tegal 34 Jam


MUDIK ke kampung halaman dengan sepeda motor, mobil bahkan transportasi umum seperti bus itu sudah biasa. Yang tidak biasa adalah mudik dengan sepeda alias gowes.

Seperti yang dilakukan oleh Abu Ya’la, warga Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Pria 32 tahun itu nekat menempuh jarak 340 kilometer dari Tangerang ke Tegal dengan waktu tempuh 34 jam dari Rabu-Kamis (27-28/4/2022).

Abu berangkat mudik menggunakan sepeda dari Tangerang pada Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Berbagai persiapan pun dilakukan sebelum berangkat. Salah satunya mendesain sepedanya agar nyaman digunakan saat mudik. Tidak banyak yang diubah. Abu hanya membuat boncengan agar bisa mengangkut barang bawaannya.

Selain menyiapkan sepeda, kondisi fisik juga perlu disiapkan agar tetap prima saat melakukan perjalanan mudik. “Saya berangkat dari Tangerang itu Rabu pagi. Sampai di Tegal Kamis sore,” kata Abu saat ditemui PanturaPost di rumahnya, Jumat (29/4/2022).

Abu bercerita, selama perjalanan, dia tak menemukan kendala yang berarti. Paling hanya kehujanan saat dia melintas di Indramayu, Jawa Barat. “Sampai Indramayu malam hujan deras. Langsung istirahat, berteduh,” katanya.

Selama 2 hari perjalanan itu, dia mengaku terpaksa membatalkan puasanya. Karena selain hujan, panas di siang hari cukup menyengat. Apalagi di Jalur Pantura.
Ketika perjalanan hari pertama, aksinya mudik naik sepeda sempat direkam oleh seorang pengendara. Videonya pun viral di tiktok dan mendapatkan respons positif dari warganet. “Saya kaget, ternyata viral. Banyak teman saya yang kirim videonya,” katanya.

Abu Ya’la, seorang pemuda asal Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal nekat mudik dengan naik sepeda. (Foto: Dok Pribadi)
Bukan Kali Pertama

Pulang kampung dengan naik sepeda sebenarnya bukan hal yang baru bagi Abu. Dia sudah melakukannya setiap tahun sejak 2014. Artinya dia sudah 9 kali melakukan perjalanan mudik dengan cara gowes.

“3 tahun pertama momentumnya bukan saat puasa, tapi pas akhir tahun atau pas saya ingin pulang,” ungkap ayah dari 1 anak itu.

Biasanya, dia pulang kampung naik sepeda bersama teman-temannya yang masih satu komunitas. Namun, tahun ini, dia memilih sendiri karena ingin sampai lebih cepat.

“Kalau bareng-bareng lebih lama. Tapi tidak terlalu lelah. Kalau sendiri lebih cepat tapi lebih capek,” ungkapnya.

Meski lelah, dia tidak kapok. Rencananya, setelah Lebaran nanti, Abu akan kembali naik sepeda saat balik ke Jakarta.

“Rencananya iya (balik ke Jakarta naik sepeda), tapi nanti lihat situasi dan kondisinya,” pungkasnya. 

Sumber PP

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Post a Comment