TEGAL – Kebakaran kapal di Pelabuhan Tegal yang terus terulang jadi perhatian serius banyak pihak. Pemerintah Kota (Pemkot) diminta menyiagakan mobil pemadam kebakaran di kawasan pelabuhan agar jika ada peristiwa kebakaran dapat tertangani dengan cepat.
“Mudah- mudahan ini yang terakhir jangan lagi ada kejadian kebakaran. Harapannya menjadi perhatian, dan kami mendorong Pemkot untuk segera pengadaan mobil Damkar,” kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah Riswanto, Senin (18/4/2022).
Riswanto mengatakan, peristiwa terbakarnya KM Sari Asih Baru 01 pada Minggu (17/4/2022) membawa duka tersendiri bagi pemilik kapal dan krunya.
Bahkan untuk memperbaiki kapal tersebut, dibutuhkan sekitar Rp 1 miliar agar bisa kembali melaut.
“Itu kapal alat tangkap jaring berkantong baru bongkar ikan dan istirahat bersandar baru sehari. Untuk perbaikan sekitar Rp 1 miliar agar bisa beroperasi kembali,” kata Riswanto.
Riswanto berharap pihak kepolisian bisa mengusut peristiwa kapal terbakar tersebut. Termasuk mencari penyebab kapal terbakar.
“Alhamdulillah kebakaran kemarin tidak sampai ada korban. Untuk penyidikan menjadi wewenang kepolisian,” pungkas Riswanto.
Sebelumnya, kebakaran kapal kembali terjadi di kawasan Pelabuhan Pelindo, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/4/2022). Sebuah KM Sari Asih Baru 01 terbakar diduga akibat korsleting listrik di bagian ruang narkoda.
“Kapal terbakar sekitar pukul 08.00 WIB. KM Sari Asih Baru 01 yang sedang bersandar di Pelabuhan Pelindo,” kata Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, di lokasi.
Dalam catatan PanturaPost.com, kebakaran kapal di Pelabuban Pelindo Tegal adalah yang kedua di tahun 2022. Di Januari 2022 terjadi kebakaran yang juga menghanguskan belasan kapal.
Sebelumnya, kebakaran di kawasan yang sama juga terjadi di November 2021 yang juga menghanguskan belasan kapal.
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes