BREBES - Warga di Desa Cigedog Kecamatan Kersana dan sejumlah pengguna jalan di ruas Ciledug-Ketanggungan mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di sebelah barat SMA Negeri Kersana 01 itu.
Pasalnya, tumpukan sampah tidak diangkut itu seringkali menimbulkan bau tak sedap bagi pengguna jalan maupun warga setempat.
Kepala Desa Cigedog Anang Sugandi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan terkait keberadaan tumpukan sampah yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut.
Bahkan, pihaknya juga telah berupaya agar tumpukan sampah tersebut tidak merembet ke lahan lainnya.
"Kami pemerintah desa sudah melaporkan terkait tumpukan sampah ini ke kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup. Namun, sampai saat ini tumpukan sampah masih banyak," ujarnya, Rabu (23/3).
Dijelaskannya, tumpukan sampah tersebut tidak hanya berasal dari warga Desa Cigedog Kecamatan Kersana saja.
Menurutnya, sampah tersebut berasal dari beberapa desa baik itu dari wilayah Kecamatan Tanjung maupun lainnya.
"Jadi tidak hanya berasal dari Desa Cigedog saja, sampah ini juga berasal dari wilayah desa lain yang buang sampah di sini," ucapnya.
Dirinya berharap, pemerintah bisa segera mengangkut tumpukan sampah yang ada saat ini. Nantinya, kata dia, pemerintah bisa meratakan tempat tersebut, sehingga tidak ada lagi tumpukan sampah di wilayah tersebut.
Salah seorang pengguna jalan, Agus (27) mengaku sering mencium bau tidak sedap saat melintasi ruas jalan tersebut.
Ditambah, saat musim penghujan seperti ini tumpukan sampah tersebut sering mengeluarkan cairan yang bau dan turun ke jalan.
"Baunya kurang enak sering tercium saat melintas di situ. Jadi, saya berharap pemerintah bisa segera mengangkutnya," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Kabupaten Brebes Laode Vindar Aris Nugroho saat ini tengah melakukan kunjungan kerja ke Bandung. Salah satunya terkait penanganan sampah.
"Ini saya masih di Bandung. Salah satunya membahas penanganan sampah," pungkasnya.
Sumber RT
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes