Sempat Ditutup karena Pandemi, Desa Wisata Bukit Rangkok Tegal Mulai Bangkit Lagi - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Sempat Ditutup karena Pandemi, Desa Wisata Bukit Rangkok Tegal Mulai Bangkit Lagi


TEGAL – Badai pandemi COVID-19 selama ini membuat desa wisata Bukit Rangkok Adventure Via Ferrata Desa Pagerwangi, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal sepi kunjungan. Namun desa ini tak menyerah begitu saja.

Wisata Bukit Rangkok ini pada awal launching di akhir tahun 2019 digadang-gadang akan menjadi daya tarik baru wisata di daerah Tegal. Pasalnya, wisata yang menawarkan bukit berkonsep via Ferrata ini hanya ada satu-satunya di Tegal.

Namun hal itu terbalik setelah awal tahun 2020, tepatnya pada bulan Maret saat badai virus COVID-19 datang. Pelan-pelan Wisata Bukit Rangkok Adventure Via Ferrata runtuh pengunjungnya, hanya bangunan saja yang berdiri kokoh di atas bukit.

Tak sampai disitu, pandemi yang berkepanjangan membuat pengelola banyak yang alih profesi. Karena tidak adanya kepastian tentang penghasilan.

“Di saat badai pandemi COVID-19 awal-awal sangat terasa yah, bahkan kita tutup total sampai berbulan-bulan. Datang semangat baru. Tapi, datang juga gelombang kedua, runtuh lagi,” tutur Kepala Desa Pagerwangi, Waluyo pada PanturaPost, Sabtu (12/3/2022).

Kata dia, sempat mengalami pembenahan beberapa kali untuk meningkatkan wisata. Tapi terbentur dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) dan cuaca.

“Sempat melakukan pembenahan untuk menyambut libur panjang lebaran dan tahun baru lalu, tapi masih terbentur PPKM. Terpaksa momen tersebut tidak ada pengunjung yang datang,” terangnya.

Terlepas dari hal tersebut, Waluyo menjelaskan, pada 2022 ini, saat pandemi mulai landai, waktunya untuk membuka gairah wisata lagi. Akan tetapi harus mulai dari nol lagi. Dari mulai membenahi kondisi wisata sekarang, proses pemasaran, proses inovasi, dan lainnya.

“Untuk membangkitkan kembali gairah desa wisata Itu sangat tidak mudah. Karena perlu keseriusan dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak serta komunitas untuk memasarkan produk wisata. Karena di sisi lain sudah banyak wisata-wisata yang dikelola swasta yang tentunya lebih lengkap segi fasilitas dan permodalannya,” jelasnya.

Semenatara itu, akhir-akhir ini, pengujung yang datang ke Desa Wisata Bukit Rangkok Adventure Via Ferrata Desa Pagerwangi di tahun ini mulai bergeliat. Akan tetapi konsep sekarang berbeda, yakni mencari pengunjung dari luar kota atau komunitas yang suka dengan suasana pedesaan dan perbukitan.

“Target sasaran wisata kami itu, wisatawan dari luar kota atau komunitas. Karena di wisata ini menjual kondisi pedesaan dan alam di atas bukit. Belakangan ini pengunjung yang datang lumayan lah, ada beberapa komunitas yang datang kesini untuk menginap dan menikmati wisata Via Ferrata.”

Kini di Bukit Rangkok Adventure Via Ferrata mulai dikembangkan lagi. Konsepnya tetap Via Ferrata, tetapi aka dipadukan dengan konsep camping ground, playground kids, outbound umum, panahan.

“Tahun 2022 waktunya desa wisata di Kabupaten Tegal siap bangkit dari keterpurukan dan siap bersaing dengan wisata swasta. Makanya Kami sangat optimis dengan awal kebangkitan wisata desa ini dan terus akan di kembangkan,” pungkasnya. (*)

Sumber PP

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar