BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes mulai menggelontorkan Bisyaroh untuk pegiat agama se Kabupaten Brebes sebanyak Rp 12,7 miliar. Diharapkan Bisyaroh dari pemerintah bisa menambah semangat para pegiat agama dalam mengabdikan diri kepada agama, nusa dan bangsa.
Penyerahan tersebut diserahkan Bupati Brebes Idza Priyanti dan Wakil Bupati Brebes Narjo secara terpisah di Kecamatan Bulakamba dan Wanasari, di halaman kantor kecamatan setempat, Senin (14/3/2022) lalu. Bisyaroh diberikan untuk pembinaan guru ngaji, guru madin, imam masjid/musolah, hafidz/hafidzah, dai/daiyah dan pengasuh pondok pesantren.
“Jangan dilihat besar kecilnya bisyaroh tetapi pandanglah sebagai ungkapan solidaritas dan perhatian pemerintah Kabupaten Brebes kepada para pegiat agama di Brebes,” kata Idza.
Idza mengucapkan terima kasih atas kiprah para pegiat agama dalam pembangunan Kabupaten Brebes. Utamanya dalam pembangunan mental spiritual. Termasuk, turut menyukseskan sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat, yakni penerapan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dan saat ini, lanjuntnya, di tengah gencarnya program vaksinya para pegiat agama telah memberi pencerahan yang baik kepada umat Islam untuk bersama-sama vaksin dosis 1, 2 dan 3 karena vaksin itu halal dan menyehatkan.
“Karena peran para Kiai, Ulama, Alhamdulillah berbagai program pembangunan Kabupaten Brebes bisa berjalan lancar dan barokah,” kata Idza Priyanti.
Bupati juga mengajak para Kiai dan pegiat agama lainnya untuk menuntaskan program vaksinasi dosis 2 dan 3, minimal hingga 70 persen sebelum bulan Puasa. Sehingga, bisa menjalani ibadah puasa, sholat taraweh, dan sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah dengan semangat dan suka cita.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes Narjo mengajak seluruh pemuka agama untuk mensukseskan percepatan vaksinasi dosis 2 hingga 70 persen maupun dosis 3, sehingga masyarakat Brebes terlindungi.
Di hadapan Pegiat agama se Kecamatan Tanjung dan Kersana Narjo mengajak berdoa agar Virus Corona segera berlalu dan kehidupan kembali Normal seperti sediakala. Juga mendoakan pasangan Idza-Narjo sebagai Bupati dan Wakil Bupati yang tersisa beberapa bulan lagi bisa terjaga kesehatannya, selamat dunia akherat dan barokah.
Plt Camat Bulakamba Setiawan Nugroho mengatakan, untuk merangsang antusiasme warga untuk ikut vaksin, pihaknya menyediakan doorprize di 6 desa. Doorprize berupa Sepeda, Blender, Dispenser, Kipas Angin, Strika dan Jam Dinding diperuntukan warga Desa Tegalglagah, Petunjungan, Banjaratma, Siwuluh, Luwungragi dan Desa Bangsri.
Pihaknya juga mengajak sektor swasta untuk berpartisipasi dalam capaian vaksinasi dosis 2 hingga 70 persen.
“Untuk vaksin dosis 2 di Kecamatan Bulakamba sudah mencapai 67 persen. Jadi kurang 3 persen untuk capaian 70 persen. Awal Puasa Ramadhan, target 70 persen bisa tercapai sedangkan untuk dosis 1 Kecamatan Bulakamba sudah mencapai 91 persen,” jelasnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Brebes Akhmad Saekhu mengatakan, terkait pemberian bisyaroh berupa pembinaan guru ngaji, guru madin, imam masjid/musolah, hafidz/ hafidzah, da’i dan pengasuh pondok pesantren merupakan salah progam enam pilar pembangunan Kabupaten Brebes. Program ini digagas dan dilaksanakan Idza-Narjo sejak 2012-2022 sebanyak Rp 110 miliar lebih.
“Tahun 2022, digelontorkan bisyaroh Rp 12,7 miliar untuk 20.462 orang pegiat agama,” kata Akhmad Saekhu.
Bisyaroh tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab kepada para pegiat agama yang terbukti telah menjadi ujung tombak pembentukan akhlakul karimah umat Brebes.
Sumber PP
INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes