Minyak Curah di Pasar Induk Brebes Masih Langka, Harga Melonjak Jadi Rp 22 Ribu Per Liter - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

Minyak Curah di Pasar Induk Brebes Masih Langka, Harga Melonjak Jadi Rp 22 Ribu Per Liter


BREBES – Pasokan minyak goreng curah di sejumlah daerah di Kabupaten Brebes belum stabil. Harganya mendadak melonjak hingga Rp 22 ribu di pasar induk Brebes. Padahal, sebelumnya pemerintah pusat menentukan HET yakni Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram.

Anton (55) penjual minyak goreng di Pasar induk Brebes mengatakan, ditokonya sudah 5 hari terahir tidak memiliki stok minyak goreng. Akibatnya banyak pelanggan di tokonya yang mengaku kecewa. Biasanya jika stok tersedia di tokonya menyediakan hingga 500 liter per hari.

“Masih sulit mas, stoknya sudah 5 hari terahir kosong, banyak pelanggan yang mau nitip uang dulu untuk mendapatkan jatah minyak curah tapi saya nggak mau karena harganya yang selalu naik terus,” Anton, Rabu (30/3/2022).

Menurut dia, alasan distributor tidak mengirim barang lanyaran stoknya tidak ada. “Saat ini yang ada hanya minyak kemasan, itu pun stoknya nggak banyak datangnya,” imbuhnya.

Ia menyatakan, terkait ketetapan pemerintah untuk menjual dengan HET yakni Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kilogram susah untuk diterapkan. Hal itu karena harga belanjanya saja sudah tinggi.

“Jelas tidak ada harga minyak segitu, dari sananya saja sudah tinggi masa saya mau jual di bawah harga belanja, ya jelas nanti saya malah rugi,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Brebes, Zaenudin AK, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog, Asosiasi Pedagang Pasar dan mengusulkan untuk segera melaksanakan operasi pasar minyak goreng curah.

Nantinya, kata dia, sistem operasi pasar dilaksanakan dengan mendatangan truk tangki minyak curah. Sehingga masyarakat bisa membelinya, termasuk para pedagang di Pasar Induk Brebes. Sedangkan untuk harganya, dalam operasi pasar itu sesuai kententuan HET pemerintah.

“Ya nanti tunggu saja, kami sudah mengusulkan operasi pasar ke Bulog. Mudah-mudahan secepatnya bisa dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Brebes,” pungkasnya. (*)

Sumber PP

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar