HEBOH! Satu Keluarga Tertimpa Ranting Pohon Saat Berwisata di Guci Tegal - INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes
Follow Me INFOTEGALBREBES on Google News Follow Now!

HEBOH! Satu Keluarga Tertimpa Ranting Pohon Saat Berwisata di Guci Tegal


TEGAL – Muhasim (31) warga RT 02 RW 01 Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna, bersama istri dan anaknya yang berusia 3 tahun tertimpa ranting pohon saat berwisata di Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal pada Senin (21/2/2022) lalu. Hingga Jumat (4/3/2022), ia bersama keluarga masih menjalani perawatan di RSUD dr Soesilo Soesilo Slawi.

Saat itu, Muhasim dan istri, Leni Karlina (28) beserta dua anaknya, yakni Sultan (5) dan Alea Isna (3) piknik ke Wisata Baron Hill. Sekira pukul 13.00 WIB, ia pun pulang menggunakan sepeda motor. Saat melintas di jembatan pancuran 13, ia menghentikan sepeda motornya untuk membeli manisan. Namun naas, saat hendak membayar manisan, tiba-tiba ada benda besar yang jatuh dari atas menimpa dirinya, istri dan anaknya yang duduk di jok belakang. Dia menduga, benda itu adalah ranting pohon yang berukuran besar.

Akibat kejadian itu, ia dan istrinya mengalami patah tulang di bahunya. Sedangkan anaknya, Alea Isna yang masih berusia 3 tahun mengalami cidera serius di kepala. Bahkan hasil rongent di rumah sakit, terlihat seperti ada retakan di kepala Alea.

“Yang duduk di depan anak saya yang pertama, yakni Sultan (5). Kalau anak yang kedua di belakang sama istri saya. Begitu tertimba, saya terjatuh dan mata kunang-kunang, tapi masih sadar. Kalau Alea mengalami kejang-kejang. Sedangkan si Sultan selamat,” katanya saat ditemui di RSUD dr Soesilo Slawi, Jumat siang (4/3/2022).

Lebih detail ia menceritakan, kondisi jembatan di pancuran 13 saat itu, sepi dan cuaca cukup cerah dan tidak ada angin kencang atau hujan. Usai kejadian, ia dan keluarganya langsung ditolong warga dan petugas UPTD Pariwisata Guci. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas Bumijawa.

“Saat itu pihak Puskesmas menyarankan saya dan keluarga untuk langsung dirujuk ke rumah sakit karena luka anak saya cukup parah. Dah setelah sampai di rumah sakit anak saya langsung mendapat penanganan medis,” ungkapnya.

Karena kondisinya cukup parah, Alea masuk ICU dan baru hari ini dipindah ke ruang Cendrawasih 5. Sedangkan untuk hasil computerized tomography scan (CT Scan) dan rontgen, kepala Alea mengalami retak.

Untuk patah tulang yang dialami Muhasim dan istrinya, dilakukan pengobatan secara tradisional. Keduanya menjalani pengobatan sangkal putung di Desa Jatirawa, Kecamatan Tarub.

Muhasim menuturkan, untuk pengobatan tersebut ia membayar biaya sendiri, termasuk pengobatan anaknya di rumah sakit.

“Kata pengelola Wisata Guci sih biaya yang sudah saya keluarkan ganti, diklaim asuransi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pariwisata Guci Achmad Abdul Khasib saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa yang dialami Muhasim dan keluarganya.

Ia menyebut akan menanggung pengobatannya. Untuk saat ini, pihaknya tengah mengurus klaim asuransi dan juga akan melakukan perambasan pohon yang berada di kawasan Guci. Sehingga peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

“Iya betul. Untuk asuransi sedang kami urus, ini formulir sudah di saya. Kemudian pihak asuransi juga sudah oke,” ucapnya.

Hasib mengatakan, untuk kawasan Pancuran 13 memang ada beberapa pohon besar dan kondisinya sudah rapuh. Sedangkan saat peristiwa itu terjadi, di kawasan tersebut terjadi angin kencang hingga mengakibatkan ranting patah dan jatuh.

“Secepatnya akan kami tebang untuk dirapikan, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang,” pungkasnya.

Sumber https://panturapost.com/satu-keluarga-tertimpa-ranting-pohon-saat-berwisata-di-guci-tegal/

INFOTEGALBREBES | Portal Beritane Wong Tegal lan Brebes


Posting Komentar